z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS KEBISINGAN AKIBAT AKTIFITAS TRANSPORTASI PADA KAWASAN PEMUKIMAN JALAN SUTOREJO-MULYOREJO SURABAYA
Author(s) -
Handy Febri Satoto
Publication year - 2018
Publication title -
heuristic/heuristic
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2723-1585
pISSN - 1693-8232
DOI - 10.30996/he.v15i01.1519
Subject(s) - physics
Salah satu penyebab kebisingan adalah meningkatnya aktifitas transportasi pada suatu kawasan. Pada area studi ini memiliki lebar jalan yang relatif sempit dan jumlah kendaraan yang relatif banyak sehingga aktifitas transportasi menjadi tinggi. Pengukuran tingkat kebisingan diwakili oleh 10 titik sampling. Pengukuran tingkat kebisingan dibagi menjadi dua, yaitu siang hari (Ls) dan malam hari (Lm). Pengukuran siang hari (Ls) pada selang waktu 06.00-22.00 dan malam hari (Lm) pada selang waktu 22.00-06.00. Hasil Lsm merupakan hasil perhitungan Ls dan Lm yang kemudian dibandingkan dengan tingkat baku yang ada di keputusan menteri lingkungan hidup yang tertuang dalam KEP-48/MENLH/11/1996 tentang baku mutu tingkat kebisingan untuk kawasan pemukiman. Hasil pengukuran tingkat kebisingan pada wilayah studi didapatkan nilai Lsm ekivalen maksimal 74,98 dBA dan Lsm ekivalen minimum 72,04 dBA. Nilai Lsm tersebut secara umum melebihi baku mutu tingkat kebisingan untuk kawasan pemukiman sebesar 58 dBA. Upaya pengendalian kebisingan dengan menggunakan barrier buatan lebih efektif mereduksi tingkat kebisingan dibandingkan dengan barrier alami. Hasil reduksi kebisingan dengan barrier buatan menjadi 57,28 dBA sehingga memenuhi baku mutu kebisingan untuk kawasan pemukiman.Kata Kunci: kebisingan transportasi, pemukiman, barrier

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here