z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PASAR TRADISIONAL DESA PADANGSAMBIAN DI DENPASAR BALI
Author(s) -
I Made Puja
Publication year - 2015
Publication title -
extrapolasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-978X
pISSN - 1693-8259
DOI - 10.30996/exp.v8i01.979
Subject(s) - humanities , physics , agricultural science , forestry , geography , biology , art
Permasalahan Pasar tradisional di Desa Padangsambian Denpasar Bali ialah tidak dapat menampung jumlah pedagang dan pengunjung yang semakin ramai. Sehubungan dangan itu, salah  satu pemecahan masalah tersebut adalah dengan melakukan pembangunan pasar tradisional.  Dalam proses pembangunan diperlukan analisis studi kelayakan investasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembangunan dan berapa besar biaya investasi pasar tradisional Desa Padangsambian di Denpasar Bali dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dari aspek finansial. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara interview, observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan studi kelayakan aspek keuangan yang meliputi Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Payback Period.   Hasil kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa : a) Proyek Pasar Tradisional ini berlokasi di Desa Padang Sambian, Denpasar Provinsi Bali menelan investasi sebesar Rp. 6.608.446.000,- dengan masa investasi 10 tahun. Dibangun saat tingkat suku bunga pada posisi 12% / tahun dengan laju inflasi menurut data BPS Propinsi Bali yaitu 4,014%;  b) Stand yang dibangun sebanyak 108 lapak/los dan 108 kios. Disewakan dengan harga sewa Rp. 400.000,- per bulan untuk kios dan Rp. 300.000,- per bulan untuk lapak/los; dan  c) Analisa kelayakan menunjukan bahwa proyek pasar tradisional ini layak untuk dijalankan dengan perolehan Net Present Value menghasilkan nilai positif yaitu sebesar Rp. 1.213.909.306,-, Internal Rate of Return lebih tinggi dari tingkat suku bunga 12% yaitu 16,06%, dan Payback Period terjadi pada tahun ke 4 bulan ke 9 lebih cepat dari masa investasi.Kata Kunci : Studi Kelayakan Investasi 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here