z-logo
open-access-imgOpen Access
Spiritualitas Kristen sebagai Dasar Implementasi HAM bagi Kaum Marginal
Author(s) -
Stefanus Sujatmoko,
Yehuda Indra Gunawan,
Andri Andri
Publication year - 2021
Publication title -
prosiding pelita bangsa
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2828-0539
DOI - 10.30995/ppb.v1i2.514
Subject(s) - spirituality , sociology , social justice , theology , religious studies , humanities , art , philosophy , criminology , medicine , alternative medicine , pathology
Cases of violence and discrimination against marginalized people are a condition that still often occurs in our society. In this situation, the role of spirituality becomes something fundamental in helping this social challenge, as well as with Christian spirituality, how Christians can apply human rights in this issue. The discussion in this article uses qualitative research with a literature review approach. The results of the study show that mature Christian spirituality through the source, namely the Lord Jesus, is manifested by the work of the Holy Spirit to be able to understand and interpret every teaching of God's Word, then it is applied in behavior and actions. The values of Christian spirituality in respecting God, respect for others, justice and love are the basic human rights for church members against the marginalized. Christian spirituality must touch the church, family, and school segments to continue to form church members so that they have mature Christian spirituality so that they are able to apply it to the marginalized. AbstrakKasus kekerasan dan diskriminasi kepada kaum marginal merupakan sebuah keadaan yang masih kerap terjadi di masyarakat kita. Dalam situasi ini, peran spiritulaitas menjadi sesuatu yang fundamental dalam membantu tantangan sosial ini, demikian juga dengan spiritualitas orang Kristen, bagaimana orang Kristen dapat mengaplikasikan HAM dalam persoalan itu. Pembahasan dalam artikel ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka atau literture review. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa spiritualitas Kristen yang matang melalui sumber yaitu Tuhan Yesus yang diwujudkan dengan karya Roh Kudus untuk dapat memahami dan menginterpretasikan setiap penagaja- ran Firman Tuhan, kemudian di aplikasikan dalam perilaku dan tindakan. Nilai spiritualitas Kristen dalam menghargai Allah, menghargai sesama, keadilan dan kasih menjadi dasar HAM bagi warga gereja terhadap kaum marginal. Spiritualitas Kristen harus menyentuh segmen gereja, keluarga dan sekolah untuk terus membentuk warga gereja supaya memiliki spiritualitas Kristen yang matang sehingga mampu mengaplikasikannya kepada kaum marginal.   

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here