z-logo
open-access-imgOpen Access
Self-directed learning readiness mahasiswa di masa pandemi Covid-19
Author(s) -
Yudha Nata Saputra
Publication year - 2021
Publication title -
kurios
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-739X
pISSN - 2614-3135
DOI - 10.30995/kur.v7i1.183
Subject(s) - covid-19 , psychology , humanities , mathematics education , medicine , art , infectious disease (medical specialty) , disease , pathology
In order to prevent transmission of Covid-19, the government and universities agreed to temporarily stop face-to-face lectures and replace them with distance learning in the form of online lectures. Even so, the implementation of distance learning in the form of online lectures has different characteristics from face-to-face lectures, because the role of students in online learning is far greater than the role of students in face-to-face lectures so that they require self-directed learning readiness from students so that distance learning is done can be effective. Therefore, it is necessary to conduct research on students' self-directed learning readiness in attending online lectures during the Covid-19 pandemic. The research method used in this study is a survey, a survey conducted on 78 students. The results showed that students 'self-directed learning readiness was still at a moderate stage, so it was necessary to make an effort to identify students' self-directed learning needs and to arrange a more complete online learning schedule. Abstrak Dalam rangka mencegah penularan Covid-19, pemerintah dan perguruan tinggi sepakat untuk menghentikan sementara waktu perkuliahan tatap muka dan menggantinya dengan pendidikan jarak jauh dalam bentuk perkuliahan daring. Meskipun demikian, pelaksanaan pendidikan jarak jauh dalam bentuk perkuliahan daring ini, memiliki karakteristik yang berbeda dengan perkuliahan tatap muka, karena peran mahasiswa dalam pembelajaran daring jauh lebih besar dibandingkan peran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka sehingga memerlukan self-directed learning readiness dari maha-siswa agar pendidikan jarak jauh yang dilakukan dapat efektif. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terhadap self-directed learning readiness mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan daring di masa pandemi Covid-19 ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey yang dilakukan kepada 78 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Cipanas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-directed learning readiness mahasiswa masih berada pada tahap sedang, sehingga perlu dilakukan usaha untuk mengindentifikasi kebutuhan belajar mandiri mahasiswa dan menyusun jadwal pembelajaran daring yang lebih lengkap.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here