Open Access
Menerapkan Strategi Penginjilan Paulus dalam Kisah Para Rasul 17:16-34 pada Penginjilian Suku Auri, Papua
Author(s) -
Doni Heryanto,
Wempi Sawaki
Publication year - 2020
Publication title -
kurios
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-739X
pISSN - 2614-3135
DOI - 10.30995/kur.v6i2.213
Subject(s) - gospel , tribe , humanities , theology , sociology , philosophy , anthropology
Gospel messages are important, so to achieve the right goals, proper planning or strategy is needed. A person who does the gospel message not only depends on the magnitude of the strategy but also how effective the strategy is in introducing Christ. Therefore, the need to apply an effective strategy is very much needed by the GPdI congregation pastors in the East Waropen region in carrying out the Gospel message to the Auri tribe in Papua. The story of Paul in Athens in the Acts of the Apostles Acts 17: 16-34 is used as the biblical foundation in this study which results in five aspects, namely: understanding God's plan in eternity; understand the true purpose of the gospel message; has good characteristics as an evangelist; understand the characteristics of the target community of the gospel message, and using appropriate contextualization methods. This article aims to provide an understanding of Paul's evangelistic strategy to pastors of the GPdI congregation in the East Waropen region so that they can apply it in the Gospel message to the Auri tribe in Papua.
Abstrak
Pemberitaan Injil adalah hal yang penting, sehingga untuk mencapai sasaran yang tepat perlu adanya perencanaan atau strategi yang tepat juga. Seseorang yang melakukan pekabaran Injil tidak saja bergantung pada hebatnya strategi, namun juga seberapa efektif strategi tersebut dalam memperkenalkan Kristus. Oleh karena itu kebutuhan untuk mengaplikasikan strategi yang efektif sangat diperlukan oleh para gembala sidang GPdI wilayah Waropen Timur da-lam melakukan pekabaran Injil kepada suku Auri di Papua. Kisah Paulus di Atena dalam Kisah Para Rasul Kisah Para Rasul 17:16-34 dijadikan landasan biblika dalam penelitian ini yang menghasilkan lima aspek, yakni: aktualisasi karya penyelamatan Allah; mengerti tujuan hakiki dari pekabaran Injil; memili-ki karakteristik yang baik sebagai seorang penginjil; memahami karakteristik masyarakat sasaran pekabaran Injil; dan melakukan metode kontekstualisasi yang tepat. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai stra-tegi penginjilan Paulus kepada para gembala sidang GPdI wilayah Waropen Timur, sehingga dapat mengaplikasikannya dalam penginjilan suku Auri