z-logo
open-access-imgOpen Access
Presuposisi Kitab Kisah Para Rasul dalam Rancang Bangun Teologi Pentakosta
Author(s) -
Harls Evan R. Siahaan
Publication year - 2018
Publication title -
kurios
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-739X
pISSN - 2614-3135
DOI - 10.30995/kur.v4i1.34
Subject(s) - philosophy , theology
The construction of the theology of Pentecost is very important in modern Pentecostalism movement, in order, at least, could reflecting this movement as a continuity of the prior one and giving responsible of a biblical foundation. This article purposed to show a logical foundation for using The Book of The Acts as biblically based on Pentecostalism movement. The author used a method of analyzing of the historical and philosophical essence of The Acts itself. And the conclusion is, that The Book of Acts has a theological presupposition, so that could be mostly used as a base for the theology of Pentecost.AbstrakRancang bangun teologi Pentakosta merupakan hal yang sangat penting dalam gerakan Pentakostalisme modern, agar, setidaknya, dapat merefleksikan kegerakan ini sebagai sebuah kontinuitas dari yang telah ada jauh sebelumnya dan memiliki landasan biblikal yang dapat dipertanggungjawabkan. Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan landasan yang logis penggunaan Kisah Para Rasul sebagai dasar kegerakan Pentakostalisme. Penulis menggunakan metode analisis historis-filosofis tentang esensi kitab Kisah Para Rasul itu sendiri. Kesimpulan yang didapatkan adalah, bahwa kitab Kisah Para Rasul memiliki presuposisi teologis, sehingga sangat fondasional jika menggunakannya sebagai dasar teologi Pentakosta.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here