
Sosialisasi Pembuatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada Masyarakat Kepulauan Lemukutan Kalimantan Barat dalam Usaha Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Author(s) -
Shifa Helena,
Desriani Lestari,
Yanieta Arbiastutie,
Warsidah Warsidah
Publication year - 2021
Publication title -
journal of community engagement in health
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2620-3766
pISSN - 2620-3758
DOI - 10.30994/jceh.v4i2.148
Subject(s) - traditional medicine , medicine
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue, banyak terjadi di wilayah tropis ataupun subtropis. DBD banyak berjangkit pada anak usia 5-16 tahun, dengan gejala demam tinggi, perdarahan lalu syok berujung pada kematian dalam waktu singkat. Usaha pencegahan adalah dengan pembersihan genangan air, pengurasan atau fogging, penggunaan anti nyamuk bakar, lotion, fogg terutama pagi dan sore hari. Jika positif terjangkit segera dirawat di rumah sakit serta mengkonsumsi obat-obatan penurun demam, bahan alam yang dapat meningkatkan kadar trombosit darah serta banyak minum air. Tanaman Obat Keluarga yang disingkat TOGA adalah sejumlah tanaman yang dipelihara di pekarangan, berkhasiat obat, dapat memenuhi keperluan obat-obatan sekeluarga dan mewujudkan kemandirian keluarga dalam pengobatan penyakit. Zodia, sere wangi, daun selasih dan lavender merupakan tanaman pengusir nyamuk karena bau yang tidak disukai oleh nyamuk, dapat digosokkan langsung ke kulit atau menempatkan pot tanaman tersebut di area aktivitas kita. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ditempatkan di Pulau Lemukutan Kalimantan Barat untuk mensosialisasikan pembuatan TOGA khususnya tanaman untuk pencegahan dan pengobatan penyakit DBD. Kegiatan diikuti oleh 25 orang warga, selanjutnya akan menjadi duta-duta TOGA di seluruh kepulauan Lemukutan.