
BISNIS ORANG SUNDA: STUDI TEOLOGI DALAM ETIKA BISNIS ORANG SUNDA
Author(s) -
Didin Komarudin
Publication year - 2017
Publication title -
islam realitas
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2477-1309
pISSN - 2477-1201
DOI - 10.30983/islam_realitas.v3i2.342
Subject(s) - humanities , sociology , prayer , political science , theology , art , philosophy
Bandung is known as ethnic or religious ethics as evidenced by the appearance of its vitality in the reflection of its formal activity. It can be seen from the journey of religious dynamics whose intensity is quite thick like a lively religious activity such as formalistic prayer, Ramadan festive, many ta'lim assemblies or the number of Muslims who perform the pilgrimage in every year, both in quality and quantity. This certainly affects to busininess activities constitute modern management-oriented professional interpreneneurship act. This research gives evidence that Sunda business ethics is needed as guiding frame of every business policy. Morever, even, the theological factor plays an important role in encouraging man to be successful in business. What CV. Batu Gunung Padakasih (BGP) locted in Cikancung-Bandung, Tapin District, has done represented many significant findings concerning relation between ethics and social business theology in the policy that may be regarded as causal relation in business success.
Bandung dikenal sebagai suku atau etnik religius terbukti dari penampakan wujud vitalitasnya dalam refleksi aktivitas formalnya. Hal itu dapat dilihat dari perjalanan dinamika keagamaan yang intensitasnya cukup kental seperti aktivitas ibadah yang semarak seperti formalistik shalat, meriahnya Ramadhan, banyak majelis ta’lim atau banyaknya kaum muslimin yang melaksanakan ibadah haji dalam setiap tahun, baik secara kualitas maupun kuantitasnya. Hal ini tentu mempengaruhi kegiatan bisnisnya yang dimana merupakan manajemen modern berorientasi profesional kewirausahaan tindakan. Penelitian ini memberikan bukti bahwa etika bisnis yang diterapkan oleh Suku Sunda mempengaruhi pada pedoman kerangka setiap kebijakan bisnis. Terlebih lagi, faktor teologis memainkan peran penting dalam mendorong manusia untuk menjadi sukses dalam bisnis. Ada CV. Batu Gunung Padakasih (BGP) yang terletak di Cikancung-Bandung, Kabupaten Tapin, telah mewakili banyak temuan yang signifikan mengenai hubungan antara etika dan teologi bisnis sosial dalam kebijakan yang dapat dianggap sebagai hubungan kausal dalam keberhasilan bisnis.