z-logo
open-access-imgOpen Access
PESINDO ACEH 1945-1952: ORGANISASI NASIONAL DI TINGKAT LOKAL
Author(s) -
Sudirman Sudirman
Publication year - 2014
Publication title -
patanjala : jurnal penelitian sejarah dan budaya
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-1242
pISSN - 2085-9937
DOI - 10.30959/patanjala.v6i1.183
Subject(s) - humanities , political science , independence (probability theory) , art , mathematics , statistics
AbstrakPenelitian berjudul “Pesindo Aceh 1945-1952: Organisasi Nasional di Tingkat Lokal” membahas Pesindo Aceh. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan mengapa muncul Pesindo di Aceh sehingga menjadi kekuatan politik dan peranannya dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Untuk pengumpulan data digunakan metode sejarah. Penggunaan metode sejarah dimaksudkan supaya mendapatkan data yang akurat. Melalui metode sejarah dilakukan studi secara mendalam sehingga diperoleh pemahaman yang menyeluruh dan akurat tentang Pesindo. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosial-politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik elit Aceh bergabung ke dalam Pesindo karena asas kedaulatan rakyat yang ditawarkannya. Masyarakat bergabung ke dalam Pesindo yang sosialisme bukan berarti fundamen orientasi politik elit Aceh yang terikat kepada nilai atau simbol suku, kekerabatan, dan agama menjadi hilang. Kekhawatiran bahwa PKI (Partai Komunis Indonesia) akan mengambil alih Pesindo sebagai wadah organisasinya di Aceh merupakan bagian dari alasan diterimanya Pesindo di Aceh. Pesindo berperan aktif  dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, terutama pada masa revolusi kemerdekaan Indonesia.  AbstractThe research entitles “Pesindo Aceh 1945-1952: Organisasi Nasional di Tingkat Aceh” discussed Pesindo Aceh.  The purpose of the research is to explain the reason of Pesindo existences in Aceh that become one of the political powers and role in defending Indonesia Republic independence.  In collecting the data this research uses historical method in getting the accuracy of the data.  Through this method, we can gain the comprehensive and understanding, also accurate data about Pesindo.  The technique of collecting the data is through an in depth interview and library research.  This research also uses the socio-politics approach.  The result of the research found that tractive power of Aceh politicians which joined with Pesindo because they offer the principle of society sovereignty in Aceh.  The society merge with Pesindo which has the socialism principle is not because the Aceh elite politicians have bounding orientations in tribe, kinship, and religions will vanish, but the main purpose is worried of PKI (Indonesia Communist Party) will take over Pesindo as an Political Organizations in Aceh.  Pesindo have a great role in defending the Indonesian independence, especially in the era of revolutions. 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here