z-logo
open-access-imgOpen Access
PERGURUAN SILAT BANDRONG RENGGONG AMPEL DI KABUPATEN SERANG
Author(s) -
Euis Thresnawaty S
Publication year - 2013
Publication title -
patanjala : jurnal penelitian sejarah dan budaya
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-1242
pISSN - 2085-9937
DOI - 10.30959/patanjala.v5i1.165
Subject(s) - islam , humanities , sociology , art , history , archaeology
AbstrakPencak silat merupakan seni bela diri yang berakar dari budaya asli bangsa Indonesia. Perkembangan dan penyebaran silat secara historis mulai tercatat ketika penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum ulama, seiring dengan penyebaran agama Islam pada abad ke-15 di Nusantara. Demikian pula halnya pencak silat Banten Bandrong, mulai dikenal seiring dengan berdirinya kerajaan Islam Banten. Saat ini silat asli Banten mulai kurang diperhatikan keberadaannya. Salah satu sebab ditinggalkannya seni dan budaya pencak silat asli Banten ini karena manajemen perguruan silat yang masih bersifat seadanya, padahal transformasi pengelolaan dari metode tradisional ke arah yang lebih modern mutlak diperlukan seiring dengan perkembangan zaman. Atas dasar itu, maka dilakukan penelitian mengenai Perguruan Silat Bandrong Renggong Ampel di Kabupaten Serang dengan tujuan mengungkapkan latar belakang perjalanan sejarah serta dinamika perkembangannya. Adapun metode yang digunakan adalah metode sejarah dengan melakukan wawancara. Pada kenyataannya dengan pengelolaan yang terorganisasi silat bandrong yang merupakan seni asli Banten ini dapat lebih dikenal oleh masyarakat luasAbstractPencak silat is a kind of martial art that has root in original culture of Indonesia. Its development and spreading were historically recorded when the ulamas (Islamic scholars) influence it along with the spreading of Islam in the Archipelago during 15th century. Pencak silat Bandrong became familiar along with the establishment of the Islamic Kingdom of Banten. Today it is gradually abandoned due to mismanagement in the organization, whereas it is necessary to transform traditional management into modern one. Based on this fact the author conducted this research in order to reveal the background of its historical course and dynamics of its development. History method andinterview were used in the research. In fact, good management could make Bandrong martial art more familiar to society.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here