z-logo
open-access-imgOpen Access
KONSEP TATA RUANG RUMAH TINGGAL MASYARAKAT KUTA DESA KARANGPANINGAL KECAMATAN TAMBAKSARI KABUPATEN CIAMIS
Author(s) -
T Ria Intani
Publication year - 2013
Publication title -
patanjala : jurnal penelitian sejarah dan budaya
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-1242
pISSN - 2085-9937
DOI - 10.30959/patanjala.v5i1.162
Subject(s) - humanities , art
AbstrakPenelitian konsep tata ruang rumah tinggal ini membahas mengenai bentuk rumah, penggunaan bahan bangunan dan cara membangun, aturan dalam tata letak rumah dikaitkan dengan keberadaan rumah lainnya, tata letak rumah dalam suatu areal, arah hadap rumah, pembagian ruang, dan aturan-aturan lain yang terkait yang menyertainya. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai konsep tata ruang rumah tinggal di Kampung Kuta. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode kualitatif, dengan tahapan kerjanya meliputi: studi pustaka, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampai saat ini konsep tata ruang rumah di Kampung Kuta tetap berpegang teguh pada aturan yang diwariskan oleh para leluhur. Konsepnya adalah: Arah hadap rumah dilihat dari panjang rumah; Antara satu rumah dengan rumah yang lain harus berhadap-hadapan, tidak boleh saling memunggungi; Ruang-ruang yang terdapat dalam suatu rumah harus berhadapan dengan ruang yang sama pada rumah yang ada di depannya, dan sebagainya. Tabu atau pamali berperan dalam pelestarian adat-istiadat yang berkenaan dengan konsep tata ruang rumah di Kampung Kuta. AbstractThis research discusses spatial concept in building a house and the relation among houses in the village of Karangpaningal. The aim of the research is to get an understanding of how the Kuta people build their houses according to their knowledge of spatial concept. The author conducted descriptive research using qualitative method. Data were collected through bibliographic study, observation, and interviews. The result shows that the people of Kuta are still clinging to the concept that was inherited fromtheir ancestors, for example the houses must be facing towards each other. Even a room in one’s house must be in the same line with the room inside the house in front of his. It is taboos or pamali that have major role in preserving this customs.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here