z-logo
open-access-imgOpen Access
SISTEM KEPERCAYAAN PADA KOMUNITAS ADAT KAJANG DESA TANAH TOWA KECAMATAN KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA
Author(s) -
Abdul Hafid
Publication year - 2013
Publication title -
patanjala : jurnal penelitian sejarah dan budaya
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-1242
pISSN - 2085-9937
DOI - 10.30959/patanjala.v5i1.150
Subject(s) - humanities , art , sociology , theology , philosophy
AbstrakTulisan ini mendeskripsikan sistem kepercayaan asli komunitas adat Kajang yang dikenal dengan istilah Patuntung yang bersumber dari kepercayaan leluhur bercirikan animisme dan dinamisme. Pada awalnya sistem kepercayaan Patuntung adalah sebuah agama adat, berasal dari kata tuntungi berarti sumber kebenaran. Kepercayaan Patuntung pada dasarnya memiliki keyakinan dan pandangan tentang Tuhan (Turi’e A’ra’na), alam dan manusia. Dalam praktiknya, ajaran Patuntung yang mengkiblatkan diri pada Pasang ri Kajang yaitu pesan-pesan, firman, wasiat, amanat dari Sang Pencipta. Seluruh interaksi dalam kehidupan komunitas adat Kajang mengharuskan pola hidup yang sederhana (tallasa kamase-masea), menghindari sikap berlebih-lebihan, memperlakukan makhluk-makhluk di sekelilingnya dengan bersahaja, dan apa adanya. Isi Pasang ri Kajang merupakan himpunan dari sejumlah sistem kehidupan, meliputi sistem kepercayaan, sistem ritus dan sejumlah norma sosial, yang sarat dengan pesan-pesan moral yang luhur dan ajaran-ajaran kebijaksanaan. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan sistem kepercayaan komunitas adat Kajang yang tertuang dalam Pasang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanah Towa, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi-Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik pengamatan dan wawancara kepada beberapa tokoh masyarakat dan warga komunitas adat. AbstractThis paper describes the belief system of indigenous peoples of Kajang known as Patuntung which is derived from ancestral beliefs characterized by animism and dynamism. At first Patuntung belief system is an indigenous religion, derived from the word tuntungi which means source of truth. Belief system of Patuntung basically has a belief and view of God (Turi'e A'ra'na), mother nature and humankind. In practice the teachings of Patuntung direct itself to Pasang ri Kajang namely messages and words from the Creator. The whole interaction in the lives of indigenous community of Kajang requires a simple lifestyle (tallasa kamase-masea), avoiding exaggerated attitude, and being gentle to every creature around him. The contents of Pasang ri Kajang are a set of living systems, including the system of beliefs, rites and a system of social norms, which are laden with messages of morality and wisdom teachings. The purpose of this study is to reveal the belief systems of indigenous community of Kajang that is contained in the Pasang. This research was conducted in the village of Tanah Towa, Bulukumba, the Province of South Sulawesi. The author conducted a qualitative-descriptive method. Data were collected through observation and interview to several community leaders and the members of the community as well. 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here