
KESENIAN TOPENG MASYARAKAT KASEPUHAN GURADOG LEBAK BANTEN
Author(s) -
Yuzar Purnama
Publication year - 2009
Publication title -
patanjala : jurnal penelitian sejarah dan budaya
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-1242
pISSN - 2085-9937
DOI - 10.30959/patanjala.v1i1.227
Subject(s) - humanities , art , drama , visual arts
AbstrakKesenian merupakan bagian penting dan salah satu unsur dari kebudayaan. Selain aspek seni, kesenian juga dapat dilihat dari sudut pandang latar belakang kebudayaannya yang akan mampu mengungkap simbol-simbol dan nilai budaya. Kesenian Topeng adalah kesenian tradisional yang merupakan refleksi keindahan, simbolisme dan nilai-nilai moral yang terkandung didalamnya. Di samping menampilkan keindahan gerak dan suara, juga para pelaku yang menyajikan topik-topik yang hidup di masyarakatnya. Kesenian Topeng yang tumbuh dan berkembang di Kampung Guradog Lebak Banten, perkembangannya lamban. Kesenian Topeng ini menampilkan dua bentuk seni yaitu Jaipongan dan seni drama. Bentuk cerita yang ditampilkan meliputi cerita babad dan roman. Cerita babad diambil dari cerita klasik yang mengandung unsur kesejarahan dan kepercayaan, sedangkan cerita roman mengisahkan tentang kehidupan sehari-hari. AbstractArt is an important part and unavoidable things from human culture. Besaide artistic aspect, art can also viewed from the background culture which able to reveal symbolic meaning from that art and the values.Topeng art is a traditional art which reflect asthetic, symbolic and moral values for who supported it. Besides showing beautifulness of gesture and sounds, it also performs an actors and useful topics for his community.Topeng art which grows and develop at Guradog Lebak Village, Banten, was late in development. This Topeng art shows two forms of art, which is Jaipongan and drama. Form of stories that shown includes babad and roman story. Babad story taken from classic story that have part of history and beliefs, while roman story tells about daily lives.