z-logo
open-access-imgOpen Access
Dampak Penerapan Harga Acuan Pembelian (HAP) Gula di Tingkat Eceran Terhadap Harga Gula Petani dan Stabilitas Harga Gula
Author(s) -
Yati Nuryati,
Bagus Wicaksena,
Dwi Wahyuniarti Prabowo
Publication year - 2019
Publication title -
buletin ilmiah litbang perdagangan/buletin ilmiah litbang perdagangan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-2751
pISSN - 1979-9187
DOI - 10.30908/bilp.v13i1.354
Subject(s) - agricultural science , humanities , art , environmental science
Abstrak Pemerintah berupaya menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok melalui berbagai kebijakan penetapan harga. Salah satunya adalah kebijakan penetapan Harga Acuan Pembelian (HAP) pada komoditas gula. Dalam implementasinya, penerapan HAP Gula di tingkat eceran dinilai berdampak pada penurunan harga gula di tingkat petani/produsen. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan HAP Gula terhadap harga lelang gula petani dan stabilitas harga gula, dan merumuskan rekomendasi kebijakan HAP Gula yang efektif. Dengan menggunakan pendekatan analisis ekonometrik melalui Error Correction Model (ECM), hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan HET berpengaruh terhadap harga lelang gula petani dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, harga lelang gula petani lebih ditentukan oleh harga gula impor, stok gula nasional, dan harga lelang gula pada periode sebelumnya. Kebijakan yang berpengaruh signifikan terhadap harga lelang gula yaitu penerapan PPN Gula. Kajian ini merekomendasikan bahwa penetapan kebijakan HAP pada komoditi gula dapat terus dilakukan dalam rangka stabilisasi harga dengan melakukan evaluasi secara berkala. Pemerintah dapat mempertahankan HAP gula sebesar Rp 12.500/kg yang didukung oleh beberapa hal yaitu: menangguhkan penerapan PPN gula petani; mengawasi keberadaan satgas pangan; menerapkan pengawasan pasar gula yang memberikan kepastian pada petani, pabrik gula, dan konsumen. Kata Kunci:  Kebijakan HAP, Error Correction Model (ECM), Stabilisasi Harga Gula   Abstract The Government strives to keep price stability of staple food through price policy, the so-called “Harga Acuan Pembelian (HAP) for sugar”. During its implementation, the policy has given negative impact on farm gate price. This study aims to analyze the effect of HAP for sugar to farm gate price which is reflected in auction price as well as its impact to price stabilization, and formulate effective policy recommendations on HAP for sugar. Using Error Correction Model (ECM), the study shown that HAP for sugar significantly impacted the auction price yet in the short term. While for the long term, the auction price of sugar was more affected by import sugar price, national sugar stock, and sugar auction price in previous period. Moreover, the implementation of value added tax (VAT) on sugar affected significantly to the auction price. The study recommended the HAP for sugar can be consistently implemented with periodic evaluation. Accordingly, the Government can maintain the prevailing HAP at Rp 12.500/kg which has to be supported by forgoing the VAT policy on sugar; monitoring the role of task force; and strongly supervising the domestic sugar market that is favourable to farmers, sugar millers, and consumers. Keywords: Price Policy, Error Correction Model (ECM), Sugar Price Stabilization JEL Classification: E31, Q13,Q18

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here