
Tembok Benteng Kotagede (Baluwarti) Yogyakarta Berangsur-Angsur Musnah!
Author(s) -
Sugeng Riyanto
Publication year - 2006
Publication title -
berkala arkeologi/berkala arkeologi
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2548-7132
pISSN - 0216-1419
DOI - 10.30883/jba.v26i1.922
Subject(s) - humanities , art , philosophy
Sebagai warisan budaya, Kotagede di Yogyakarta yang dibangun pada abad XVI dalam batas tertentu berada pada kerangka konflik. Sebuah kenyataan memang, bahwa baluwarti sebagai batas fisik kota dan bagian paling penting pada masanya berangsur-angsur musnah. Di sisi lain, perkembangan disiplin arkeologi sebenamya sudah menempatkan persoalan semacarn ini sebagai bagian kajiannya. Dalam hal ini konteks politik dan publikjuga ditempatkan sebagai pemangku kepentingan (stakeholder) atas warisan budaya, dan bukan melulu berorientasi pada konteks akademik. Kerangka teoritik, filosofik, dan historic barangkali memang diperlukan untuk melihat bagaimana tembok benteng Kotagede berangsur-angsur musnah.