Open Access
Sarkofagus Ampelan Wringin: Data Baru Tradisi Megalitik Di Bondowoso
Author(s) -
Diman Suryanto
Publication year - 2004
Publication title -
berkala arkeologi/berkala arkeologi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2548-7132
pISSN - 0216-1419
DOI - 10.30883/jba.v24i1.891
Subject(s) - humanities , physics , philosophy
Sarkofagus-sarkofagus di Jawa dan Bali di samping memberikan bahan untuk mengetahui adat istiadat dan cita-cita religius pada masa lalu, membawakan pula masalah-masalah yang masih harus dicari penyelesaiannya. Jaman pembuatan sarkofagus seperti telah ditetapkan oleh Van Stein Callenfels dan Van Heekeren jatuh pada masa perkembangan kebudayaan perunggu yaitu pada jaman perundagian di Indonesia. Pada jaman ini mulai dikenal pula pembuatan benda- benda besi seperti antara lain telah dibuktikan oleh penemuan-penemuan dalam sarkofagus. Penetapan masa perkembangan ini diperkuat dengan bukti-bukti lain, yaitu corak tonjolan bentuk kepala, raut muka tonjolan sarkofagus, dengan telinganya yang panjang, mirip sekali dengan corak hiasan kedok nekara perunggu.