
Paregreg Dalam Sebuah Monumen
Author(s) -
Baskoro Daru Tjahjono
Publication year - 1999
Publication title -
berkala arkeologi/berkala arkeologi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2548-7132
pISSN - 0216-1419
DOI - 10.30883/jba.v19i2.823
Subject(s) - humanities , physics , art
Pada masa kerajaan-kerajaan Hindu masih berkuasa di Indonesia, pendirian sima sering dikaitkan dengan jasa yang telah diberikan oleh masyarakat sebuah desa terhadap rajanya. Untuk memperingati peristiwa itu kemudian didirikan sebuah bangunan suci, dan masyarakat desa yang bersangkutan diwajibkan untuk memeliharanya. Karena adanya beban untuk memelihara bangunan suci maka masyarakat desa tersebut dibebaskan dari kuwajiban membayar pajak kepada raja. Sebuah bangunan yang baru saja di temukan di Dukuh Centong, Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar kemungkinan merupakan salah satu contoh sebuah bangunan yang merupakan monumen peringatan suatu peristiwa penting pada masa Majapahit. Walaupun bangunan itu tidak terlalu besar namun sangat menarik untuk diteliti, terutama jika dikaitkan dengan latar belakang sejarahnya serta bentuk arsitekturnya yang langka.