z-logo
open-access-imgOpen Access
Masalah Negara Vasal Majapahit
Author(s) -
Machi Suhadi
Publication year - 1995
Publication title -
berkala arkeologi
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2548-7132
pISSN - 0216-1419
DOI - 10.30883/jba.v15i3.678
Subject(s) - humanities , philosophy
Majapahit pertengahan abad ke-14 M menguasai seluruh wilayah Nusantara dan beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Siam, Campa, Kamboja, dan Singhanagari. Prapanca sebagai penyusun naskah Nagarakertagama menuturkan keberadaan negara-negara vasal tersebut pada pupuh ke-13 hingga 15. Prapanca juga menuturkan bagaimana cara mengelola hubungan antara Majapahit dengan negara vasalnya dan cara memungut upeti dari negara vasal. Penuturan ini menunjukkan bahwa Majapahit mengikat hubungan dengan negara-negara vasal dengan cara yang khas. Cara itu dilakukan bukan dengan cara penjajahan melainkan menjalin kemitraan yang sejajar atau setara (istilahnya: mitreka satata). Dalam persekutuan semacam ini dituntut kesetiaan terhadap negara semitra. Mitra yang setia akan tetap dilindungi sedangkan mitra yang ber-khianat akan ditindas oleh Majapahit.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here