z-logo
open-access-imgOpen Access
Epigrafi Indonesia Dalam Kerangka Pikir Pasca - Modernisme
Author(s) -
Daud Aris Tanudirjo
Publication year - 1994
Publication title -
berkala arkeologi/berkala arkeologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-7132
pISSN - 0216-1419
DOI - 10.30883/jba.v14i2.634
Subject(s) - humanities , art
Minat mengkaji prasasti sebagai sumber sejarah di Indonesia sudah mulai tertanam sejak awal abad XIX yang lalu. Hal itu dibuktikan dengan terbitnya buku The History of Java pada tahun 1817. Pengarangnya, Sir Thomas Stamford Raffles, gubernur jendral lnggris yang menyisihkan dua bab bukunya untuk membahas dan mengklasifikasikan beberapa prasasti, baik berbahasa Jawa Kuna maupun Sanskerta. Waiaupun kajian Raffles belum dapat disebut ilmiah, tetapi setidaknya ia telah mencoba memberi makna pada tinggalan bertutis yang ia ketahui. Boleh dikata, Raffles-lah yang pertama kali memanfaatkan tinggalan bertulis itu untuk meraka-reka sejarah tanah Jawa.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here