Financial Literacy Education through the Si Apik Application at the Santanamekar Village Community in Tasikmalaya [Edukasi Literasi Finansial melalui Aplikasi Si Apik pada Masyarakat Desa Santanamekar Tasikmalaya]

Usaha Mikro dan Kecil (UMK) menghadapi kendala membuat laporan keuangan, selalu merasa rugi, dan kesulitan mengakses modal pada lembaga keuangan. Tujuan pengabdian masyarakat ini melakukan edukasi pada kegiatan usaha berkaitan dengan peningkatan literasi finansial masyarakat melalui pendampingan pembuatan laporan keuangan dan pengelolaan pembukuan usaha. Pengabdian masyarakat melibatkan para pelaku UMK sebagai objek penelitian di Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam pendampingan ini menggunakan action research yakni dengan menganalisis dan problem solving. Materi disajikan dengan ceramah, tanya-jawab, demonstrasi, dan penyelesaian kasus. Materi pembuatan laporan keuangan tidak mudah dipahami oleh para pelaku UMK di pedesaan sehingga perlu pendampingan secara intensif. Selanjutanya proses pencataan dimulai dengan contoh-contoh tansaksi sederhana yang biasa dilakukan para pelaku UKM dengan menggunakan aplikasi ‘Si Apik’, aplikasi berbasis Android yang dikeluarkan Bank Indonesia. Hasil pendampingan edukasi literasi finansial melalui laporan keuangan ini sudah berjalan cukup baik dan sebagian para pelaku usaha UMK sudah bisa melakukan pencatatan dan bahkan ada di antaranya yang berhasil mengakses modal dari lembaga keuangan.