Open Access
Circle Fish: Social-economic Locomotive of Perlis Village
Author(s) -
Suci Masliawati,
Fikarwin Zuska
Publication year - 2021
Publication title -
progress in social development
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2722-2861
DOI - 10.30872/psd.v2i2.29
Subject(s) - fish <actinopterygii> , fishing , geography , fishery , socioeconomics , agricultural science , sociology , biology
ABSTRACT:
This study aims to describe the exploitation of cerbung fish and its socio-economic consequences as a driver of the economy of the residents of Perlis Village, West Brandan District, Langkat Regency, North Sumatra. The method used to obtain data and information in this research is live-in with residents, while carrying out observations and interviews with informants in each stage of the cerbung fish production process as well as key informants. The results of the study show that the exploitation of cerbung fish has created a productive work cycle of ‘money printing' for many people so that this business can act as the economic locomotive of Perlis Village. Those involved as agents in this business are fishermen or fish catchers (men), women splitting and drying fish, boat and yard washers (fishing gear), ducklings, fish shovelers, canoe miners, and owners shop.
ABSTRAK:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengusahaan ikan cerbung dan akibat sosial-ekonominya sebagai penggerak perekonomian penduduk Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data dan informasi dalam penelitian ini adalah tinggal-bersama warga (live-in), sembari melaksanakan pengamatan (observation) dan wawancara (interview) dengan informan-pelaku di masing-masing tahap proses produksi ikan cerbung dan juga informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengusahaan ikan cerbung telah menimbulkan siklus kerja produktif ‘pencetak uang’ untuk banyak orang sehingga bisnis ini bisa berperan sebagai lokomotif ekonomi Desa Perlis. Mereka yang terlibat sebagai pelaku (agent) dalam usaha ini ialah nelayan atau penangkap ikan (laki-laki), perempuan pembelah dan penjemur ikan, tukang cuci boat dan pekarangan (alat tangkap), anak itik, tukang sorong ikan, penambang sampan, dan pemilik kedai.