z-logo
open-access-imgOpen Access
Implementasi kebijakan penyediaan ruang laktasi di Kota Malang
Author(s) -
Rini Rini,
Cahyo Sasmito,
Cakti Indra Gunawan
Publication year - 2018
Publication title -
action
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-5741
pISSN - 2527-3310
DOI - 10.30867/action.v3i1.97
Subject(s) - political science , business , business administration , humanities , philosophy
Pemberian ASI Eksklusif harus didukung bukan hanya dari pemerintah dan tenaga kesehatan saja namun oleh semua pihak. Salah satu bentuk dukungan yang bisa diberikan adalah dengan menyediakan ruang laktasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan penyediaan fasilitas Ruang Laktasi dengan mengacu pada empat variabel teori Edward III yaitu (1) Komunikasi, (2) Sumberdaya, (3) Kecenderungan, dan (4) Struktur Birokrasi. Metode penelitian yang dipakai adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyediaan fasilitas ruang laktasi ini didasarkan atas kebijakan khusus. Terkait dengan proses komunikasi para pelaksana kebijakan melakukan sosialisasi dan rapat koordinasi. Pada Sumberdayanya Dinas Kesehatan Kota Malang bertanggungjawab untuk merealisasikan Ruang Laktasi dengn dukungan Sumber daya Dana, sumber daya fasilitas dan informasi serta wewenang. Selanjutnya kecenderungan para pembuat kebijakan dan pelaksana menunjukkan komitmen yang bagus (positif). Namun untuk struktur birokrasi belum maksimal karena belum ada SOP khusus yang disediakan dalam penyediaan ruang laktasi. Sebagian besar ruang laktasi telah memenuhi standar sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2013. Namun beberapa ruang laktasi yang disediakan belum dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Untuk itu diharapkan kepada pelaksana kebijakan melakukan sosialisasi secara konsisten tentang penyediaan dan pemanfaatan ruang laktasi serta memberikan sanksi tegas bukan sekedar teguran saja bagi instansi yang belum menyediakan ruang laktasi.Kata kunci:  Implementasi kebijakan, ruang laktasi Giving ASI exclusive or breastfeeding not only need supporting from government or medic association but also from all of society. One kind of supporting that could be given in providing lactation room. This study purposes to analyze and implement of policy in providing lactation room based on 4 variables by Edward theory; communication, resources, preference, and bureaucratic structural. The research methodology is using in this study is the qualitative method. Taking sampling by purposive sampling. The result of the study of providing lactation room is based on special policy. Due to government and making policy by giving socializing and meeting coordination. In resources Department of Health in Malang City responsibilities in providing lactation room by supporting in financially, give facilities, information and policy. Then the commitment in preference by providing policy shows the positive commitment. But in bureaucratic structural shows, the bad result because there is no Special SOP for supporting this program in quality also quantity. In a massive part of lactase room now have the good standard from Minister of Health no 15(2013). But the poor of this program lactase room not useful for all women who need it, may some of them don't give Exclusive ASI (breastfeeding). The writer hopes that the government gives good socialization and make a hard policy in all department who don't provide and give good facilities in lactase roomKeywords: Implement of policy, lactation room

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here