
Komposisi Kimia Cacing Kacang (Sipunculus nudus) di Kabupaten Raja Ampat dan Kabupaten Manokwari
Author(s) -
Juliana Leiwakabessy,
Rico R. R. Mailissa,
Simon P.O Leatemia
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal sumberdaya akuatik indopasifik
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2550-1232
pISSN - 2550-0929
DOI - 10.30862/jsai-fpik-unipa.2017.vol.1.no.1.21
Subject(s) - raja , chemistry , biology , botany
Filum Sipuncula adalah biota laut unik, dari penampilan luarnya. Hewan ini mirip dengan cacing, sehingga diistilahkan peanut worm. Masyarakat pesisir Papua khususnya di Papua Barat telah memanfaatkan organisme ini sebagai bahan pangan, tetapi komposisi gizi dari spesies inu belum banyak dibahas. Penelitian dilakukan Maret-April 2014, bertujuan untuk mengetahui komposisi kimia dari Sipuncula nudus yang diambil dari perairan Raja Ampat dan Manokwari. Hasil menunjukkan bahwa kadar air S. nudus dari Kelurahan Sowi 4 Manokwari) yaitu 8.06%, kadar lemak tertinggi terdapat pada Kampung Amdui Raja Ampat) yaitu 1.70%, kadar protein tertinggi berasal dari Kampung Amdui Raja Ampat) yaitu 82.46%, karbohidrat tertinggi berasal dari Kelurahan Sowi 4 Manokwari) yaitu 7.26% dan kadar serat kasar Kelurahan Sowi 4 Manokwari) yaitu 1.05%. Sedangkan untuk kadar mineral besi dan kalsium tertinggi sampel dari Kampung Amdui Raja Ampat 11.07 Mg/100g dan kalsium sebesar 297.01Mg/100g. Sedangkan kadar mineral kalium tertinggi dari lokasi Kelurahan Sowi 4 Manokwari yaitu 207.48Mg/100g. Perbedaan ukuran panjang dan berat tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap persentase kandungan gizi dan mineral dari Sipunculus nudus.