PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT TERHADAP KUALITAS AIR PADA LAHAN KELAPA SAWIT PT. PMP DI KABUPATEN MAYBRAT

Limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) merupakan limbah yang dihasilkan dari tandan buah segar kelapa sawit. Pemanfaatkan LCPKS sebagai pupuk cair dapat membantu pertumbuhan tanaman kelapa sawit dan meningkatkan produksi tandan buah segar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik LCPKS pada kolam pematangan (maturity pond) atau kolam kontak yang akan digunakan sebagai pupuk cair di lahan perkebunan kelapa sawit dan pengaruh LCPKS terhadap kualitas air tanah dan air permukaan di kawasan perkebunan. Data sekunder (hasil analisis yang dilakukan di perkebunan kelapa sawit PT. MSIP, Kabupaten Bengkayang) digunakan sebagai pembanding dampak LCPKS setelah aplikasi. Karakterisasi LCPKS menunjukkan penurunan kadar zat pencamar yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan rentang rata-rata kadar pencemar limbah tanpa diolah. Kadar BOD LCPKS di kolam akhir pengolahan adalah sebesar 5270 mg/L (hampir memenuhi nilai baku mutu sebesar 5000 mg/L) dibandingkan dengan kadar rata-rata BOD tanpa pengolahan (21280 mg/L). Aplikasi LCPKS ke lahan dapat berpengaruh terhadap lingkungan yaitu berpotensi menurunkan kualitas air tanah dan air permukaan. Penurunan kualitas air ditandai dengan peningkatan nilai indeks pencemaran dan status mutu air.