z-logo
open-access-imgOpen Access
PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HUMANISME-PANCASILA
Author(s) -
Musthofa Musthofa
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal tarbiyah
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-4270
pISSN - 0854-2627
DOI - 10.30829/tar.v24i1.129
Subject(s) - humanities , theology , philosophy
Artikel ini mengkaji pemikiran pendidikan Islam perspektif humanisme-Pancasila. Sila keduanya tentang kemanusiaan merupakan inti ajaran humanisme ini. Bangsa Indonesia menjadikan Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup dalam segala aspek kehidupannya. Sandaran vertikal kepada Tuhan (Allah) akan mampu membangkitkan semangat dan berhasil meraih cita-cita guna melindungi nilai-nilai hidup, harkat dan martabat manusia. Humanisme Islam karena mengedepankan akhlak dan kebaikan untuk semua ( rah }mah li-al-‘a>lami>n ). Pendidikan Islam sebagai subsistem pendidikan nasional dituntut mampu mengembangkan potensi diri peserta didik menjadi manusia Pancasila sejati. Pendidikan berdasar humanisme-Pancasila memiliki karakteristik: (1) menghormati keyakinan religius, (2) menghormati martabat manusia dan hak asasinya, (3) memiliki wawasan kebangsaan, (4) menghargai kebebasan secara demokratis, (5) menjunjung dan menegakkan keadilan sosial. Humanisasi pendidikan Islam di Indonesia tidak boleh melepaskan nilai-nilai tersebut. Nilai-nilai Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisah-pisahkan sebagai dasar pendidikan untuk membentuk manusia Indonesia yang berkepribadian Pancasila.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here