z-logo
open-access-imgOpen Access
PEMAKNAAN RUANG TERBUKA PUBLIK TAMAN NOSTALGIA KOTA KUPANG
Author(s) -
Yoseph Liem,
Reginaldo Christophori Lake
Publication year - 2018
Publication title -
arteks
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-1217
pISSN - 2541-0598
DOI - 10.30822/artk.v2i2.150
Subject(s) - humanities , sociology , art
Taman Nostalgia Kota Kupang menjadi salah satu ciri kota Kupang sebagai satu-satunya taman yang cukup representatif di kawasan Kota Kupang. Namun jiwa tempat merupakan kekuatan nonfisik yang mampu membentuk kesan dalam kota. Apakah taman Nostalgia berhasil memberi makna sebagaimana konsep awal perencanaan dan pembangunannya guna membawa manfaat yang luas bagi Kota Kupang dan warganya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan taman Nostalgia sebagai ruang publik dan bagaimana maknanya bagi warga kota. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Pengamatan dilakukan diruang taman pada waktu-waktu yang telah ditentukan untuk mendapatkan gambaran pola pemanfaatannya. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan ruang terbuka publik taman Nostalgia masih belum maksimal sesuai konsep awal, dimana tujuan pemanfaatan taman pada skala yang lebih besar belum tercapai ditandai dengan belum berhasilnya upaya menjadikan taman sebagai paru-paru kota/hutan kota dan belum memberi makna yang demokratis bagi pengunjung taman sebagai ruang terbuka publik yang bebas dan bisa diakses oleh semua warga terutama oleh pengunjung lanjut usia dan balita.Kata kunci: pemaknaan, ruang terbuka publik, taman nostalgia Title: The Meaning of Public Space of Kupang City Nostalgia Park Kupang City Nostalgia Park became one of the characteristics of the city where the park is located in the city center and became the only representative representative park in the city of Kupang. But the soul is unreliable. Is Nostalgic Park able to give meaning to the initial concept of planning and development in order to provide broad benefits for the city of Kupang and its citizens. Therefore, the purpose of the study is to know the extent to which Nostalgia parks as a public space and how its meaning for the citizens of the city. This research was conducted by qualitative descriptive method. Observations were made in the park room at predetermined times to get an overview of the utilization pattern. The results show that the utilization of open space Nostalgia public park is still not maximized according to the initial concept, where the purpose of utilization of the park on a larger scale has not been integrated with the unsuccessful efforts to make the park as the lung of the city / forest city and has not given a democratic meaning to visitors park as a public open space that can be accessed by the visitors. Keywords: meaning, public open space, Nostalgia park

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here