
Analisis kondisi lingkungan, bangunan dan tempat rekreasi lansia pada panti jompo, Studi kasus: Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan dan Panti Werda Wisma Mulia
Author(s) -
Santoni,
Fransisca Yongsie,
E. Saranya Devi
Publication year - 2020
Publication title -
arteks
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-1217
pISSN - 2541-0598
DOI - 10.30822/arteks.v5i2.380
Subject(s) - art , humanities
Penelitian ini dilatar belakangi oleh wadah yang disediakan pemerintah bagi lansia sebagian besar adalah panti jompo yang fasilitasnya kurang. Saat ini diperlukan sarana alternatif hunian kedua bagi lansia yang memberikan fasilitas rekreasi untuk memantau kesehatan mental dan fisik para lansia serta pelayanan umum. Penelitian ini berfokus pada lingkungan panti jompo, bangunan panti jompo dan tempat rekreasi lansia pada panti jompo. Teori yang digunakan adalah teori lansia, psikologis lansia, rekreasi, rekreasi lansia, perancangan panti jompo, dan tempat rekreasi. Variabel yang digunakan adalah lansia, panti jompo, dan rekreasi. Berdasarkan rumusan teori yang telah dilakukan maka kriteria yang akan diuji pada studi kasus mengenai aspek lingkungan panti jompo adalah jalur masuk tapak dan bangunan, area kedatangan, taman rekreasi pasif dan aktif, area bercocok tanam dan sirkulasi pedestrian. Pada aspek bangunan panti jompo akan dijui kriteria area komunal, area servis, loading dan staf, sirkulasi bangunan, unit kamar dan blakon, dan ruang duduk dan pantry. Sedangkan pada aspek tempat rekreasi untuk lansia maka akan diteliti mengenai pemilihan tema, pola sirkulasi, pengolahan ruang, kegiatan dan fasilitas dan bentuk ruang. Studi kasus yang akan digunakan ialah Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan dan Panti Werdha Wisma Mulia. Penelitian pada aspek lingkungan menunjukkan bahwa Panti Werdha Wisma Mulia lebih mendukung pergerakan dan psikologis lansia untuk beraktivitas secara mandiri karena lingkungan yang tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan. Jika pada aspek bangunan Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan memiliki ruang-ruang pendukung dan kamar yang lebih memadai, sirkulasi bangunan pun dapat diakses secara keseluruhan oleh lansia, sedangkan Panti Werdha Wisma Mulia hanya memiliki fasilitas seadanya. Pada aspek tempat rekreasi keduanya memiliki kelebihan, Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan memiliki banyak ruang dan kegiatan untuk aktivitas lansia dalam jumlah besar, sedangkan Panti Werdha Wisma Mulia meski dengan taman yang kecil dan ruang serbaguna yang tidak terlalu besar namun cukup dalam menjawab kebutuhan lansia sebagai tempat rekreasi.
© 2020 Santoni, Francisca Yongsie, Evian Devi