
ISLAMIC EDUCATION DURING LANGKAT SULTANATE ERA IN 1912-1946: A Historical Study of Jam’iyah Mahmudiyah li Thalibil Khairiyah Langkat
Author(s) -
Zaini Dahlan
Publication year - 2017
Publication title -
miqot
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-3616
pISSN - 0852-0720
DOI - 10.30821/miqot.v41i1.325
Subject(s) - political science , humanities , social science , sociology , art
Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengungkap pendidikan Islam pada masa Kesultanan Langkat 1912-1946, khususnya tentang Jam‘iyah Mahmudiyah Li Thalibil Khairiyah Tanjung Pura Langkat ditinjau dari aspek kelembagaan, isi pendidikan, tenaga pendidik dan siswa, serta manajemen . Penelitian ini merupakan penelitian sejarah dengan pendekatan sejarah sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jam‘iyah Mahmudiyah Li Thalibil Khairiyah menggambarkan lembaga pendidikan modern formal pertama di Sumatera Timur. Dari aspek kelembagaan, Jam‘iyah Mahmudiyah memiliki visi misi, struktur organisasi, prasarana dan sarana yang modern, serta pendanaan yang jelas. Pada tahun 1912 Jam‘iyah Mahmudiyah mengadakan pembaruan di lembaga tersebut yang dimulai dengan pemberlakuan ujian dan berhak mendapatkan ijazah. Pendidiknya terdiri dari ulama yang memiliki latar belakang pendidikan dari Ummul Qurâ’ dan al-Azhar. Menurut penulis hal ini semakin kuat dengan kendali pengelolaan pendidikan yang langsung dikendalikan oleh organisasi yang dibawahi oleh Sultan Langkat.Abstract: Islamic Education in Langkat Sultanate During 1912-1946: A Historical Study of Jam'iyah Mahmudiyah li Thalibil Khairiyah Langkat. This study aims to reveal the Islamic education during the Langkat Sultanate 1912-1946, especially about Jam'iyah Mahmudiyah Li Thalibil Khairiyah Tanjung Pura Langkat in terms of institutional aspects and management. This research is a historical research with social history approach. The results show that Jam'iyah Mahmudiyah Li Thalibil Khairiyah represents the systematic, planned, modern and first formal education institution in East Sumatra. As for the institutional aspect, the Jam'iyah has a vision of mission, organizational structure, infrastructure and modern facilities, as well as fixed budgeting. In 1912 the Jam'iyah reformed evaluation method, as well as standardized the qualification of the teachers of Umm al-Qurâ’ and Al-Azhar. According to the author, the system is getting stronger with the control of education management directly controlled by the organization that was under Sultan Langkat. Keywords : Indonesia, Malay, Langkat sultanate, Islamic education, Jam’iyah Mahmudiyah