
ETIKA ISLAM DALAM RANAH POLITIK: Respon dan Tinjauan Kritis Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Provinsi Jambi terhadap Penyelenggaraan Pilkada Langsung, 2005-2015
Author(s) -
Maulana Yusuf,
Bahrul Ulum,
M. Khoiru Rusydi,
Mohd. Shuhaimi Ishak
Publication year - 2017
Publication title -
miqot
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-3616
pISSN - 0852-0720
DOI - 10.30821/miqot.v41i1.306
Subject(s) - political science , humanities , theology , philosophy
Abstrak: Tulisan ini menelisik dampak Pilkada dan evaluasi kritis NU dan Muhammadiyah Jambi terhadap Pilkada langsung (2005-2015). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data di lapangan berupa wawancara dan dokumentasi. Data-data dianalisis dengan menggunakan analisis hermeneutik dan fenomenalogis: Dari studi di lapangan didapatkan bahwa Pilkada langsung telah menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat, karena itu NU dan Muhammadiyah memandang penting untuk meninjau dan memberikan catatan kritis. Pertama, penyelenggara Pilkada harus objektif, amanah, adil, dan transparan. Kedua, masyarakat pemilih harus menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab dan menghindari money politic . Ketiga, Calon kepala daerah harus bersaing secara sehat, dan bersikap ksatria; siap kalah dan menang. Keempat, semua pihak dapat menghindari adanya black campaign , dan pembunuhan karakter pada pihak pesaing. Kelima, semua pihak harus mengikuti aturan-aturan Pilkada secara konsisten dan senantiasa menempatkan nilai-nilai agama dan moral masyarakat menjadi pedoman dan penuntun.Abstract: Islamic Ethics in the Realm of Politics: Response and Critical Review of Nahdlatul Ulama and Muhammadiyah of Jambi Province Against the Implementation of Direct Elections (2005-2015) . This paper reviews the impacts of election and the critical evaluations of NU and Muhammadiyah of Jambi against the direct elections during 2005-2015.This research uses field data collection techniques such as interviews and documentation. The Data obtained are analyzed by using hermeneutical and fenomenalogal analysis. The research found that the direct elections have negative impact on the people. Therefore, the NU and Muhammadiyah have considered to review and to provide critical notes; (i) The organizers of the elections must be objective, trustworthy, fair, and transparent. (ii) Voters should use their rights responsibly and avoid money politics, (iii) The candidates of the regional leaders must compete fairly, and be ready and gentleman whether they lose or win, (iv) All parties must avoid black campaign and character assassination to other competitors, (v) All parties must follow the rules of the election consistently and put religious (Islamic) values and public norms as guidance.Kata Kunci: Indonesia, Jambi, Melayu, NU, Muhammadiyah, etika, politik