
PERAN ULAMA AL WASHLIYAH DALAM PENGEMBANGAN ILMU AGAMA
Author(s) -
Ja’far Ja’far
Publication year - 2021
Publication title -
islamijah
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2722-2128
DOI - 10.30821/islamijah.v2i1.11291
Subject(s) - humanities , islam , sociology , political science , theology , philosophy
Abstrak : Ulama sebagai kelompok elit dalam komunitas Muslim telah memberikan kontribusi bagi pengembangan pemikiran Islam di Nusantara terutama dengan menghasilkan karya-karya keislaman dalam berbagai bidang. Studi ini bertujuan untuk menelaah peran ulama Al Washliyah dalam pengembangan ilmu agama di Indonesia. Studi ini merupakan studi kepustakaan. Data yang terdiri atas sumber primer dan sekunder dianalisis dengan metode analisis isi. Studi ini mengajukan temuan bahwa ulama-ulama yang mendirikan organisasi Al Washliyah secara aktif mengembangkan ilmu agama di Indonesia. Dalam rangka mengembangkan ilmu agama, mereka menilai penting arti sanad ilmu sehingga sebelum menjadi ulama mereka mengkaji ilmu agama kepada para ulama yang memiliki sanad ilmu yang jelas; menulis dan menghasilkan karya-karya keagamaan dalam berbagai disiplin ilmu; dan mendirikan, termasuk merancang kurikulum, madrasah dan universitas berbasis kitab kuning. Studi ini berhasil melengkapi riset-riset mutakhir tentang peran ulama di Nusantara dalam pengembangan ilmu agama. Kata Kunci : ilmu agama, ulama, Al Washliyah, Nusantara Abstract: Ulama as an elite group in the Muslim community have contributed to the development of Islamic thought in the archipelago, especially by producing Islamic works in various fields. This study aims to examine the role of the ulama of Al Washliyah in the development of religious knowledge in Indonesia. This study is a literature study. Data consisting of primary and secondary sources were analyzed by content analysis method. This study proposes a finding that the scholars who founded the Al Washliyah organization are actively developing religious knowledge in Indonesia. In order to develop religious knowledge, they assess the importance of the meaning of the chain of knowledge so that before becoming scholars they study religious knowledge to scholars who have a clear chain of knowledge; write and produce religious works in various disciplines; and establishing, including designing curricula, madrasas and universities based on the yellow book ( kitab kuning ). This study successfully complements the latest research on the role of ulama in the archipelago in the development of religious knowledge. Keywords: religious knowledge, ulama, Al Washliyah, Nusantara