
MEMAHAMI MAKNA SOLIDARITAS (TELAAH SEMIOTIKA ROLAND BARTHES PADA AKSI SOLIDARITAS “1000 LILIN”, HARIAN KOMPAS, EDISI SABTU, 13 MEI 2017)
Author(s) -
Nicodemus Koli,
Teguh Priyo Sadono
Publication year - 2018
Publication title -
bricolage
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-6423
pISSN - 2502-0935
DOI - 10.30813/bricolage.v3i02.923
Subject(s) - humanities , connotation , art , sociology , philosophy , linguistics
Aksi solidaritas masyarakat di Jakarta dan berbagai daerah di Indonesia menyusul vonis atas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menoreh catatan tersendiri dalam sejarah demokrasi bangsa Indonesia karena menyentuh berbagai konteks sosial sekaligus menggugah kesadaran berbangsa yang satu dalam keragaman. Makna solidaritas dan kesadaran itu dapat dipahami melalui pendekatan semiotika. Salah satu rujukan studi semiotika adalah Roland Barthes yang menghadirkan makna denotasi dan konotasi atau signifikasi dua tahap. Pada tahap pertama, konsep – konsep kunci yang perlu dipahami, yaitu, reality, signs,dan denotation. Sementara itu, signifier dan signified merupakan konsep jembatan menuju tahap kedua yang mencakup konsep mengenai culture, form, content, connotation dan myth. Makna yang dibingkai dalam konsep – konsep ini terbuka juga bagi interpretasi intersubyektif sehingga akan selalu ada makna dan pendefinisian baru. Dengan demikian, makna realitas yang ada dalam aksi solidaritas 1000 lilin ini pun dapat ditelusuri dan disingkap secara denotatif dan konotatif, mulai dari tahap pertama hingga tahap kedua yang juga terbuka bagi pemaknaan seterusnya dalam peleburan berbagai horizon. Kata kunci: solidaritas, signifier, signified, denotasi, konotasi, intersubyektif