z-logo
open-access-imgOpen Access
Menentukan Akurasi Tata Letak Barang dengan Menggunakan Algoritma Apriori dan Algoritma FP-Growth
Author(s) -
Anthony Anggrawan,
Mayadi Mayadi,
Christofer Satria
Publication year - 2021
Publication title -
matrik
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2476-9843
DOI - 10.30812/matrik.v21i1.1260
Subject(s) - computer science , humanities , art
Teknologi semakin berkembang dan canggih dari masa ke masa bahkan untuk setiap detiknya, sehingga dengan ini perusahaan perlu memanfaatkan teknologi untuk menjambatani usaha ke pelanggan sehingga mempermudah dalam mengelola bisnis. Pertumbuhan bisnis khususnya dikota Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat berkembangan persaingan bisnis dalam perdagangan sangat ketat sehingga membutuhkan strategi yang matang dalam mengelola usaha. Pada penelitan ini peneliti melakukan penelitian disalah satu perusahaan di Nusa Tenggara Barat dimana toko tersebut menjual berbagai jenis aksisoris. Toko yang dijadikan sebagai studi kasus ini merupakan toko yang terkenal oleh masyarakat sekitar sehingga bisa memiliki banyak pelanggan. Pada penelitian ini peneliti melakukan analisis bertujuan untuk mencari kemiripan barang berdasarkan item pembelian dijadikan sebagai acuan dalam tata letak barang dan mengidintifikasi kesamaan barang yang dibeli ketika menambah stok barang. Untuk mengidentifikasi tujuan pada penelitian ini peneliti melakukan proses perhitungan menggunakan dua metode yaitu apriori dan FP-Growth dan melakukan pengujian dengan 2 pengujian yaitu pengujian hasil dan rasio adapun hasil pengujian didapatkan FP-Growth menghasilkan rule yang lebih baik dibandingkan dengan algoritma apriori dengan total rule sebanyak 6, sedangakan algoritma apriori menghasilkan 4 rule, dan untuk pengujian dengan evaluasi hasil rule dari masing masing algoritma, algritma FP-Growth memiliki hasil yang terbaik dengan lift ratio 1.27908.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here