
PERENCANAAN PEMBANGUNAN PLTS HYBRID DI PONDOK PESANTREN AL-ANWAR 4 SERANG, KABUPATEN REMBANG, PROVINSI JAWA TENGAH
Author(s) -
Andrian Mayka Ariawan,
Nazaruddin Sinaga
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal sains dan teknologi reaksi/jurnal sains dan teknologi reaksi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2549-1202
pISSN - 1693-248X
DOI - 10.30811/jstr.v19i01.2261
Subject(s) - physics
Dalam menyikapi fenomena tingginya emisi karbon di dunia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah turut berkomitmen untuk meningkatkan rasio pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) dengan target sebesar 21,32% pada tahun 2025. Sampai dengan tahun 2020 realisasi bauran EBT di Jawa Tengah baru mencapai 11,89%, sehingga masih perlu peningkatan sebesar 9,43% dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Dalam rangka mencapai target tersebut Pemerintah Provinsi Jawa Tengah gencar melakukan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), salah satunya melalui sosilaisasi kepada masyarakat dengan membangun PLTS pada lembaga yang memiliki nilai edukatif dan berperan membentuk karakter sumber daya manusia di masa yang akan datang seperti pondok pesantren. Pembangunan PLTS membutuhkan biaya investasi cukup tinggi, sehingga dibutuhkan perencanaan yang baik dari sisi kelayakan lokasi, desain engineering, perhitungan total kapasitas pembangkitan, dan jenis PLTS yang dibutuhkan agar dapat bermanfaat dengan optimal. Mendasari hal tersebut, tulisan ini akan membahas contoh perencanaan pembangunan PLTS di Pondok Pesantren Al-Anwar 4 Serang, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Rekomendasi desain PLTS yang dibangun pada area seluas 80 m2 adalah sistem PLTS hybrid yang dipasang membentuk kanopi dengan modul surya berkapasitas 340 Wp sebanyak 30 buah dengan total kapasitas 10,2 kWp dilengkapi dengan sistem backup baterai, rumah daya, dan penangkal petir. Berdasarkan hasil simulasi menggunakan software PV*SOL, PLTS tersebut dapat menghasilkan energi listrik hingga 38,49 kWh per hari atau setara dengan 14.052 kWh per tahun dengan performance ratio sebesar 81,9% sehingga dapat melakukan penghematan biaya listrik hingga Rp. 12.646.800,- per tahun atau setara dengan Rp. 1.053.900,- per bulan.Kata Kunci : PLTS, Hybrid, Modul Surya, Desain, Pondok Pesantren Al-Anwar 4