
PELAPIS POLIURETAN BERBASIS MINYAK JARAK SERTA BENTONIT-KITOSAN SEBAGAI ZAT KETAHANAN PANAS DAN ANTIBAKTERIAL
Author(s) -
Mashura Mashura,
Teuku Rihayat,
Tengku Venna MaurizaRamadhanti,
Shafira Riskina
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal sains dan teknologi reaksi/jurnal sains dan teknologi reaksi
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2549-1202
pISSN - 1693-248X
DOI - 10.30811/jstr.v17i2.1320
Subject(s) - nuclear chemistry , chemistry
Dalam dunia kesehatan alat-alat medis yang digunakan rentan terhadap penularan bakteri dan dibutuhkan sterilisasi khusus, salah satu caranya adalah menciptakan cat pelapis poliuretan anti bakteri yang dapat diaplikasikan pada alat-alat medis. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan variasi persen berat bentonit-kitosan terhadap sifat anti bakteri dan sifat kestabilan termal produk poliuretan serta untuk memperoleh karakteristik permukaan pelat menggunakan SEM dan karakteristik gugus fungsi menggunakan FTIR pada poliuretan murni dan poliuretan/ bentonit/kitosan. Metode yang digunakan adalah dengan variasi perbandingan poliuretan/bentonit/kitosan sebesar 2; 3 dan 4 (% b/v), gugus fungsi, permukaan pelat, kestabilan termal dan uji anti bakteri. Hasil yang didapatkan yaitu luas zona hambat terbesar pada poliuretan/bentonit/kitosan 4%:4% dengan luas untuk bakteri Staphylococcus Aureus sebesar 7,66 mm sedangkan untuk bakteri Escherichia Coli memiliki luas zona hambat sebesar 5,8 mm. Ketahanan termal terbaik pada poliuretan/bentonit/kitosan 4%:4% yaitu pada suhu 600,94 ℃ dengan sisa berat 7,5 mg. Dari hasil analisa karakteristik permukaan pelat menggunakan SEM didapatkan poliuretan murni lebih kasar dan berlubang sedangkan pada permukaan poliuretan/bentonit/kitosan terdapat gumpalan. Dari hasil analisa karakteristik gugus fungsi menggunakan FTIR, tidak adanya perubahan ikatan kimia yang terjadi antara poliuretan murni dan poliuretan/bentonit/kitosan sehingga serapan panjang gelombang gugus fungsi yang terdeteksi tetap sama