ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH TENTANG RELOKASI PASAR UNTUK MENINGKATKAN GOOD GOVERNANCE

Kebijakan relokasi pasar bertujuan untuk penataan Kota yang lebih baik dan bersih karena pada kenyataannya keberadaan pasar yang tidak tepat menimbulkan beberapa persoalan mendasar seperti lokasi pasar yang sempit, kurang strategis, keberadaannya yang dekat dengan SPBU, serta kemacetan berlalu lintas. Namun kenyataannya, implementasi kebijakan tentang relokasi pasar sering mengalami banyak masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan relokasi pasar dilakukan melalui tahap sosialisasi, penataan dan penertiban. Namun dalam pelaksanaan relokasi, ada Sebagian pedagang yang kembali ke pasar lama. Pembiaran terhadap kekurang patuhan sebagian pedagang memunculkan asumsi bahwa Pemerintah Daerah tidak konsisten dalam implementasi kebijakan yang telah dikeluarkan. Dilihat dari prinsip good governance, pemerintah daerah dimana penelitian dilakukan baru menerapkan tiga prinsip, yakni partisipasi, transparansi dan akuntabilitas. Dari hasil penelitian juga memperlihatkan penghambat implementasi kebijakan tersebut adalah kurangnya sarana dan prasarana, kepatuhan pedagang yang rendah serta ada kesan ketidak konsistenan pemerintah dalam implementasi kebijakan yang telah dikeluarkan.  Kata Kunci: Kebijakan; Relokasi Pasar; Good Governance