
Penerapan Model Pembelajaran Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Rumus Kimia dan Tata Nama Senyawa
Author(s) -
Eva Pratiwi Pane
Publication year - 2020
Publication title -
journal of chemistry education and science
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-637X
pISSN - 2614-1817
DOI - 10.30743/cheds.v4i1.2794
Subject(s) - humanities , physics , psychology , art
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperartif tipe mencari pasangan (make a match) lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan pembelajaran konvensional pada materi rumus kimia dan tata nama senyawa dan untuk mengetahui berapa besar peningkatan hasil belajar kimia siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan (make a match) pada materi rumus kimia dan tata nama senyawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November di kelas X semester 1 Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Mars Pematangsiantar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Mars Pematangsiantar yang berjumlah 6 kelas. Sampel diambil secara acak (random sampling) dengan memilih 2 kelas dari 6 kelas, sehingga diperoleh satu kelas yang diberi pengajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan (make a match) dan kelas lainnya diberi pengajaran dengan model pembelajaran konvensional. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan (make a match) lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional di SMA Swasta Mars Pematangsiantar pada materi rumus kimia dan tata nama senyawa, (2) Peningkatan hasil belajar kimia siswa pada pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan (make a match) sebesar 68% sedangkan peningkatan hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional sebesar 62%. Jadi, terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar kimia siswa yang signifikan antara pembelajaran make a match dengan pembelajaran konvensional. Besarnya perbedaan peningkatan hasil belajar kimia siswa adalah 6%.