z-logo
open-access-imgOpen Access
Optimasi Zat Aditif (Apis, Citrus Aurantifolia dan Activated Charcoa) pada Pembuatan Sabun Anti Jerawat dari Minyak Biji Alpukat
Author(s) -
Sukmawati Sukmawati,
Pratiwi Putri Lestari
Publication year - 2020
Publication title -
journal of chemistry education and science
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-637X
pISSN - 2614-1817
DOI - 10.30743/cheds.v4i1.2599
Subject(s) - food science , chemistry
Sabun merupakan surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan membersihkan. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan uji efektifitas dari minyak biji alpukat sebagai bahan dalam pembuatan sabun transparan dan penambahan zat aditif untuk mengurangi jerawat pada wajah.Pembuatan sabun anti jerawat berbahan dasar minyak biji alpukat, NaOH, asam stearat, gliserol, alkohol, sukrosa, zat aditif (madu, jeruk nipis dan karbon aktif), aquadest, pewarna dan pewangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan zat aditif yang digunakan dapat mempengaruhi kadar air dan pH sabun yang dihasilkan. Untuk zat aditif jenis madu dan jeruk nipis semakin banyak penambahannya maka semakin tinggi kadar air nya. Sedangkan untuk zat aditif jenis karbon aktif, semakin banyak penambahannya semakin berkurang kadar airnya, hal ini disebabkan karena karbon aktif yang digunakan berbentuk padat dan memiliki sifat mudah menyerap air. Penambahan zat aditif yang optimal diperoleh pada penambahan zat aditif madu 1 dan 3 ml yang menghasilkan kadar air yaitu sebesar 6 % dan 14 % dengan pH keduanya yaitu 7.Kata kunci : Sabun, Zat Aditif, Saponifikasi, Biji Alpukat.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here