z-logo
open-access-imgOpen Access
Uji Aktivitas Ekstrak Daun Samarinda (Carissa carandas L.) Terhadap Histopatologi Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Hiperkolesterolemia
Author(s) -
Fauziah MZ
Publication year - 2021
Publication title -
best journal./best journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-4652
pISSN - 2614-8064
DOI - 10.30743/best.v4i2.4544
Subject(s) - traditional medicine , medicine
Hiperkolesterolemia adalah kondisi dimana kolesterol darah mengalami kenaikan ditandai dengan peningkatan kolesterol total, trigliserida, kolesterol LDL, dan kolesterol HDL. Daun Samarinda (Carissa carandas L.) merupakan tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi hiperkolesterolemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Samarinda (Carissa carandas L.) terhadap histopatologi ginjal tikus putih (Rattus norvegicus L.) dan dosis ekstrak daun Samarinda (Carissa carandas L.) yang mempengaruhi histopatologi ginjal tikus putih (Rattus norvegicus L.) hiperkolesterolemia. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan Rancangan.Acak Lengkap.(RAL) dengan pembagian 6 kelompok yaitu: kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif, P1: 750 mg/kg BB, P2: 1000 mg/kg BB, P3: 1250 mg/kg BB, dengan masing masing 4 ulangan. Pengujian kandungan senyawa kimia pada daun samarinda dilakukan dengan skrining fitokimia. Pembuatan preparat histologi ginjal tikus menggunakan metode parafin dengan pewarnaan hematoksilin-eosin (HE). Data histomorfometri dianalisis dengan ANOVA one-way dan uji Duncan dengan taraf signifikan 0,05. Hasil statistik terlihat adanya perbedaan signifikan.(p˂0,05) pada setiap kelompok dilihat dari skor sel normal Ftabel ≤ Fhitung (3,06 ≤ 12,539), skor sel degenerasi hidropik Ftabel ≤ F hitung (3,06 ≤ 20,847), skor nekrosis Ftabel ≤ F hitung (3,06 ≤ 12,494). Hal ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan antara.kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dimana terjadi perbaikan histopatologi ginjal pada dosis 1250 mg/kg BB. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun Samarinda (Carissa carandas L.) dengan dosis 1250 mg/kg BB berpengaruh terhadap perbaikan histopatologi ginjal tikus hiperkolesterolemia (Rattus norvegicus L.)

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here