z-logo
open-access-imgOpen Access
Penanaman Mangrove Rhizopora apiculata dan Bruguiera sp dalam Upaya Mengurangi Dampak Abrasi dan Erosi Pantai Pematang Kuala Teluk Mengkudu
Author(s) -
Sularno,
Nurhasnah Manurung,
Masnadi,
Edi Azwar,
Yusri Fefiani,
Zul Aida,
Pandu Prabowo Warsodirejo,
Budianto
Publication year - 2021
Publication title -
best journal./best journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-4652
pISSN - 2614-8064
DOI - 10.30743/best.v4i2.4478
Subject(s) - physics , forestry , mangrove , biology , geography , ecology
Hutan mangrove sendiri adalah salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi. Biasanya, hutan ini didominasi dengan tumbuhan berkayu dan tumbuh di sepanjang garis pantai dan subtropis. Adapun fungsi hutan mangrove yang paling utama adalah mencegah abrasi atau pengikisan pantai oleh gelombang laut. Selain itu, hutan mangrove juga mempunyai beberapa keterikatan dan kontribusi dalam pemenuhan manusia, baik dalam penyediaan bahan pangan, papan, atau kesehatan. Untuk itu, upaya pelestarian hutan mangrove sangat penting dilakukan untuk menyelamatkan ekosistem. Pantai merupakan daerah di perairan yang dipengaruhi oleh pasang surut tertinggi dan air surut terendah. Pasang surut air laut dapat menyebabkan beberapa dampak negatif bagi ekosistem wilayah pantai seperti abrasi dan intrusi air laut, keadaan ini tentunya berdampak negatif juga bagi penduduk disekitar wilayah pantai. Pada observasi pantai di desa Pematang Kuala ini, telah terjadi beberapa dampak negatif seperti abrasi dan intrusi air laut. Hal ini dakibatkan kurangnya pertahanan pasang surut air laut, yang pada kesempatan ini kami akan melakukan penanaman Mangrove spesies Rhizopora apiculata dan Bruguiera sp. Sebagai upaya mengurangi dampak abrasi dan erosi pantai di pantai Pematang Kuala Teluk Mengkudu

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here