
Analisis Faktor Resiko Kejadian Infertilitas Pada Perawat di RSU Sembiring
Author(s) -
Ribka Flora Panjaitan,
Evalina Manurung
Publication year - 2020
Publication title -
best journal./best journal
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2654-4652
pISSN - 2614-8064
DOI - 10.30743/best.v3i2.3333
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar Belakang: Infertilitas atau Infekunditas merupakan suatu penyakit pada sistem reproduksi yang dapat didefinisikan sebagai kegagalan untuk mencapai kehamilan klinis setelah 12 bulan atau lebih berhubungan seksual tanpa penggunaan alat kontrasepsi. Infertilitas pada pasangan usia subur di seluruh dunia diperkirakan sekitar 50-80 juta. Di Indonesia, 10-15% jumlah penduduk mengalami infertilitas. Prevalensi wanita usia subur yang mengalami infertilitas diperkirakan mencapai 6,08%. Prevalensi infertilitas tertinggi terdapat pada usia 20-24 tahun sebanyak 21,3%. Sedangkan prevalensi infertilitas terendah pada usia 40-44 tahun yaitu 3,3%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor resiko kejadian Infertilitas pada Perawat di RSU. Sembiring dengan variabel penelitian (Umur, Masa Kerja, Status Gizi, Infeksi Organ Reproduksi dan Paparan rokok). Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah crossectional study dengan pendekatan retrospektif. Pengumpulan data akan dilakukan melalui wawancara yang berpedoman pada kuesioner yang telah memenuhi unsur validitas dan reliabilitas dan pengukuran Body Mass Index (BMI). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 orang Perawat di RSU. Sembiring, Delitua, Deli Serdang. Analisis data secara univariat, bivariat dan multivariate. Hasil aanalisis statistik pada tahapan Multivariat menunjukkan bahwa terdapat 3 variabel yang berhubungan dengan kejadian Infertilitas pada perawat di RSU. Sembiring yaitu Masa Kerja dengan nilai sig.0,006, Status Gizi dengan nilai sig.0,029 dan Infeksi pada Organ Reproduksi dengan nilai sig. 0,003.