
Aspek Religi-Edukatif Pemahaman Ibadah Mu’amalah Melalui Penerapan Model Pembelajaran U.G.L Di Kelas III SDN 064969 Kecamatan Medan Tembung Pada Semester I T.P. 2018/2019
Author(s) -
Sri Wahyuningsih
Publication year - 2020
Publication title -
best journal./best journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-4652
pISSN - 2614-8064
DOI - 10.30743/best.v3i1.2431
Subject(s) - humanities , physics , philosophy
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tujuan adalah sebagai bentuk pendekatan Up Grading Learning Model Kooperatif dalam pembelajaran Agama Islam agar datap meningkatkan hasil belajar siswa, mengetahui apakah menggunakan pendekatan Up Grading Learning model kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar Kelas III SDN 064969. Dari hasil kuis pertama nilai yang diperoleh belum maksimal, karena dari 25 Siswa yang mendapatkan nilai diatas 65 sebanyak 15 siswa (68.18%). Ini berarti dari pembelajaran siklus pertama 15 siswa yang tuntas belajarnya. Dan dalam 4 kelompok yang ada, hanya 3 kelompok yang berhak mendapat predikat, yaitu kelompok l dengan predikat hebat, kelompok 3 dan kelompok 4 dengan predikat baik sedangkan kelompok 2 dan kelompok 5 tidak mendapat predikat. Pada siklus kedua aktivitas guru pada pendahuluan sebanyak 17%. Pada tahap ini guru memberi beberapa pertanyaan apersepsi tentang perubahan materi yang telah dipelajari sebelum nya. Guru juga memberi informasi dan instruksi tentang eksperimen yang dilakukan pada hari tersebut, serta mengingatkan kelompok untuk bekerja lebih maksimal agar mendapat penghargaan Aktivitas yang dominan tetap guru menjelaskan materi/mendemontrasikan ketrampilan (22,10%) dan memeriksa pemahaman siswa dan mem berikan umpan balik bagi siswa yang bertanya dan mengklarifikasi materi yang kurang jelas (15.75%). Pada siklus ketiga sikap yang negatif tersebut sudah tidak tampak. Diakhir pembelajarn guru memberikan kuis untuk mengukur prestasi belajar siswa. Pada siklus ini tampak bahwa prestasi belajar siswa meningkat cukup tajam, dari siklus pertama yang tuntas 15 siswa (68.18%) siklus kedua 18 siswa (81.82%) meningkat menjadi 20 siswa (90.91%) pada siklus ke tiga