z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KABUPATEN PACITAN TAHUN 2018
Author(s) -
Endang Yektiningsih
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal ilmiah sosio agribis
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2614-4549
pISSN - 1412-1816
DOI - 10.30742/jisa.v18i2.528
Subject(s) - mathematics , physics , toxicology , biology
ABSTRAKAnalisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pacitan Tahun 2018 dengan tujuan (1) mengetahui capaian komponen IPM Kabupaten Pacitan dilihat dari aspek: tingkat kesehatan penduduk, tingkat pendidikan dan pengetahuan penduduk serta kemampuan daya beli (standar kelayakan hidup) penduduk, (2) mengetahui keterbandingan angka Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Pacitan dengan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam analisis IPM adalah dihitung sebagai rata-rata geometric dari indeks kesehatan, pendidikan dan pengeluaran. Dalam menghitung IPM diperlukan nilai maksimum dan minimum untuk masing-masing indicator. Hasil Analisis menujukkan bahwa selama kurun waktu 2016 hingga 2017, pembangunan manusia di Kabupaten Pacitan menunjukkan perkembangan yang terus meningkat. Capaian   IPM Kabupaten Pacitan pada tahun 2016 adalah 65,74 dan pada tahun 2017 sebesar 66,51 naik sebesar 0,23 point. Nilai IPM Kabupaten Pacitan bila menurut UNDP termasuk kedalam tingkat pembangunan “sedang”. Dengan nilai tersebut IPM Kabupaten Pacitan berada pada peringkat ke-28 dari 38 kabupaten/kota se Jawa Timur, dan meningkat 1 posisi dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2017 terjadi peningkatan pada seluruh indikator penyusun IPM. Indeks kesehatan yang diwakili dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat naik yang ditunjukkan dengan meningkatnya angka harapan hidup  (AHH) menjadi 71,18 tahun dibandingkan tahun sebelumnya masih sebesar 71,31 tahun. Selanjutnya Indeks pendidikan yang diwakli oleh dimensi naik dengan meningkatnya angka harapan lama sekolah (HLS) menjadi 12,19 tahun, dan rata-rata lama sekolah (RLS) menjadi 7,02 tahun dibandingkan tahun 2016. Indeks daya beli yang diwakili oleh dimensi pengeluaran juga naik yang ditunjukkan dengan meningkatnya pengeluaran per kapita per tahun menjadi 8,048 juta rupiah pada tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 8,088juta rupiah per kapita penduduk per tahun.Kata Kunci : Analisis, Indeks, Manusia.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here