
Peran Mediasi Kepuasan Dalam Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Institusi Terhadap Retensi Mahasiswa
Author(s) -
Riza Bahtiar Sulistyan,
Hafid Aditya Pradesa,
Kasno T. Kasim
Publication year - 2018
Publication title -
wiga
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2549-5992
pISSN - 2088-0944
DOI - 10.30741/wiga.v7i2.337
Subject(s) - business administration , political science , physics , humanities , business , philosophy
Retensi mahasiswa bersifat penting bagi keberhasilan sebuah institusi pendidikan ti
ggi dan kepuasan
yang dirasakan mahasiswa merupakan faktor penting untuk mencapai retensi tersebut. Tujuan utama
penelitian ini adalah untuk menguji model yang terintegrasi dari kualitas layanan
dan citra institusi
terhadap retensi secara langsung maupun tidak langsung melalui kepuasan mahasiswa. Sekitar 106 siswa dari lima institusi pendidikan tinggi di sekitar Lumajang, Jawa Timur, turut berpartisipasi sebagai
responden dalam penelitian. Pemodelan persamaan struktural dengan basis pendekatan Partial Least
Square (PLS) digunakan untuk menguji hipotesis yang dikembangkan dari kajian empiris sebelumnya. Dari tujuh hipotesis yang diajukan, hanya satu yang ditolak, yakni tidak adanya efek penting dari citra
institusi yang dirasakan mahasiswa terhadap retensi yang ditunjukkan. Dari data empiris dan model
konseptual yang telah dibangun,
hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan mahasiswa memiliki
peran mediasi penting atas pengaruh kualitas layanan dan citra institusi yang dinilai oleh mahasiswa untuk mendorong kemauan tetap tinggal dan menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Hasil penelitian
menunjukkan temuan menarik yang menunjukkan bahwa kepuasan mahasiswa atas institusi pendidikan
tinggi lebih dipengaruhi oleh citra institusi dibandingkan dengan kualitas layanan. Berdasarkan temuan penelitian, gagasan untuk membangun citra institusi yang lebih baik dan memberikan layanan pendidikan yang berkualitas untuk mendorong kepuasan mahasiswa lebih tinggi menjadi sangat penting di industri
pendidikan mempertimbangkan bahwa secara umum dalam pemasaran biaya untuk menarik pelanggan jauh lebih tinggi daripada biaya untuk mempertahankannya.