
Pengembangan Sekolah Hemat Energi Melalui Aplikasi Teknologi Hybrid
Author(s) -
Fajar Danur Isnantyo,
A.G. Tamrin,
Taufiq Lilo Adi Sucipto,
Mardani Mardani,
Suhirman Suhirman
Publication year - 2020
Publication title -
abdimas dewantara
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-8728
pISSN - 2615-4889
DOI - 10.30738/ad.v3i1.6975
Subject(s) - humanities , engineering , forestry , physics , geography , art
Kebutuhan energi di Indonesia khususnya dan di dunia pada umumnya terus meningkat dikarenakan pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi, dan pola konsumsi energi itu sendiri. Hal ini diperparah dengan tingginya kebutuhan bahan bakar minyak yang diiringi oleh penurunan kapasitas produksi. Menurut blue print pengelolaan energi nasional yang dikeluarkan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM), cadangan minyak bumi di Indonesia akan habis dalam kurun waktu 18 tahun lagi, sedangkan gas diperkirakan akan habis 60 tahun lagi dan batubara 147 tahun terhitung dari tahun 2006. Dengan perkembangan teknologi terkini dan menyongsong pembelajaran Abad 21, maka penting sekali mengembangkan model sekolah hemat energi. Khususnya melalui aplikasi teknologi hybrid yang bisa diimplementasikan di sekolah tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan adalah memperkenalkan penggunaan teknologi hybrid tenaga surya dan tenaga angin. Adapun kegiatan pendampingan meliputi: Penjelasan pengembangan model sekolah hemat energi, Pelaksanaan aplikasi teknologi hybrid pada sekolah dan Evaluasi pendampingan sekolah hemat energi. Energy needs in Indonesia in particular and in the world, in general, continue to increase due to population growth, economic growth, and the pattern of energy consumption itself. This situation is compounded by the high demand for fuel oil that is accompanied by a decrease in production capacity. According to the national energy management blueprint issued by the Department of Energy and Mineral Resources (DESDM), petroleum reserves in Indonesia will be exhausted within another 18 years, while gas is expected to run out in 60 years and coal 147 years from 2006. With the latest technological developments and welcoming 21st Century learning, it is very important to develop energy-efficient school models. Especially through the application of hybrid technology that can be implemented at the school. The activity carried out was to introduce the use of solar technology and wind power together. The assistance activities include Explanation of the development of energy-saving school models, Implementation of hybrid technology applications in schools and Evaluation of energy-saving school assistance.