z-logo
open-access-imgOpen Access
Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Masyarakat Sekitar Hutan Lindung dan Hutan Produksi di Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri
Author(s) -
Suwarno Suwarno,
Rizki Yudha Bramantyo
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal mediasosian/jurnal mediasosian : jurnal ilmu sosial dan administrasi negara
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2620-5149
pISSN - 2579-342X
DOI - 10.30737/mediasosian.v3i2.569
Subject(s) - forestry , humanities , geography , art
Abstraksi Diakui atau tidak, disadari atau tidak secara perlahan namun pasti bahwa luas hutan terus berkurang. Begitu juga dengan luas lahan pertanian yang juga terus berkurang dan berganti dengan tumbuhnya permukiman dan berbagai bangunan serta berbagai fasilitas kehidupan manusia. Hal demikian memerlukan berbagai lapangan kerja guna memenuhi kebutuhan manusia. Oleh karena itu keberadaan hutan lindung maupun hutan produksi yang berdekatan dengan permukiman penduduk banyak mengalami masalah dan berujung pada konflik. Melalui peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.83/MenLHK/Setjen/Kum.1/10/2016tentang kemitraan kehutanan, yaitu suatu program bekerjasama antara masyarakat sekitar hutan dengan Perum Perhutani dalam pengelolaan hutan Lindung maupun hutan produksi. Pertanyaanya kemudian adalah bagaimana pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat sekitar hutan sebagai dampak dari program kemitraan tersebut ?.Pendekatan peneelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan teknik penentuan oinforman dengan purposive, dan teknik pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun data yang telah terkumpul dilakukan uji keabsahan data dan analisis penelitian menggunakan teknik analisis interaktif.Hasil penelitiannya adalah Masyarakat sekitar hutan merasa diberdayakan dengan cara melibatkan masyarakat dalam pengelolaan hutan yaitu dengan memberikan lahan garapan pertanian. Pihak Perhutani juga memberikan ijin kepada masyarakat yang tergabung dalam LMDH untuk mengembangkan dan memanfaatkan sebagian kecil kawasan hutan untuk lebih diberdayakan sesuai dengan kemampuan penduduk. Melalui renungan, pemikiran, ide dan gagasan serta pengembangan ketrampilan sebagian masyarakat yang dapat menjadi bisbnis atau menghasilkan uang, sehingga bermunculan berbagai objek wisata, antara lain wisata Kampung Indian, Kebun Anggrek, Kebun Strawberry, Taman Margomulyo, kawasan sepeda gunung, kebun nanas, dan berbagai panorama dan fenomena alam yang laku dijual. Demikian juga dengan keberadaan pasar tradisional dan kuliner local sehingga pertumbuhan dan pendapatan kesejahteraan masyarakat mejadi meningkat. Pertumbuhan ekonomi terus berkembang baik itu dalam bidang peningkatan kualitas dan jaringan social.  Kata Kunci : ekonomi kreatif, Hutan lindung, Hutan Produksi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here