
Study Analisa Volume Kendaraan Pada Simpang Bersinyal Di Perempatan Alun Alun Kota Kediri
Author(s) -
Rezha Yuwono,
Yosef Cahyo Setianto Purnomo,
Lucia Desti Krisnawati
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal manajemen teknologi dan teknik sipil
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2621-7686
DOI - 10.30737/jurmateks.v1i1.144
Subject(s) - physics , humanities , art
Persimpangan di kota kediri bagian jalan PB Sudirman , Jl Brigjen Katamso Jl Bandar Ngalim , Jl Sersan Suharmaji dikendalikan dengan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL), dengan pengaturan fase menjadi 4 tahap. Seiring dengan peningkatan volume lalu lintas saat ini, perlu dikaji apakah setting traffic light pada simpang tersebut sudah efektif atau memerlukan penyesuaian lagi. Permasalahan yang terjadi adalah kendaraan yang terkadang harus selalu berhenti pada tiap simpang karena selalu mendapat sinyal merah. Tentu saja hal ini menimbulkan ketidak nyamanan pengendara. Persimpangan tersebut saat ini dikendalikan dengan alat pengaturan fase menjadi 4 tahap Oleh karenanya, sangat diperlukan “Study Analis Volume kendaraan, Pengendalian APILL,dalam kaitannya dengan manajemen lalu lintas. Geometri Pada lokasi analisa pada kaki persimpangan utara, selatan, timur, barat tipe lingkungan jalannya COM (komersial). Hambatan sampingnya rendah semua. Lebar pendekat WA di kaki persimpangan utara 13, kaki persimpangan selatan 13, kaki persimpangan timur 16,25 , kaki persimpangan barat 16,25. Lebar pendekat masuk Wmasuk utara 9,75 , selatan 9,75 , timur 13, barat 13. Lebar pendekat belok kiri langsung WLTOR di kaki persimpangan selatan 3,25 , barat 3,25 . Lebar pendekat Keluar di kaki persimpangan utara 9,75 , selatan 9,75 , timur 9, 495 , barat 9,495. Kondisi permukaan jalan di semua kaki persimpangan Baik. Volume Lalu Lintas Harian (LHR) di lokasi analisa ADALAH 608,302 smp/jam Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi kinerja dapat disimpulkan bahwa pada hasil perhitungan simpang bersinyal kondisi eksisiting analisa berdasarkan MKJI 1997. Secara idealisasi progam setting traffic light kondisi lapangan terbukti sudah sesuai (layak), yaitu siklus optimum puncak pagi Co = 60 detik, dan puncak sore Co = 75 detik masih berada di range Co = 80 - 130 detik untuk tipe kontrol 4 fase berdasarkan MKJI 1997. Nilai tundaan rata-rata simpang puncak pagi = 38,27 detik/smp dengan LOS D. Puncak sore tundaan rata-rata simpang = 38,32 detik/smp dengan LOS D. Oleh karenanya perlu adanya penyesuaian waktu sinyal agar bisa mendapatkan tingkat pelayanan (LOS) yang lebih baik.Kata Kunci : Analisa Simpang bersinyal. MKJI 1997.