Studi Eksperimental Pengaruh Penambahan Limbah Kuningan Terhadap Kuat tekan Beton Mutu K-225

Pembangunan dalam bidang konstruksi di era modern menunjukkanperkembangan yang sangat pesat, sehingga menuntut teknologi beton yang semakin inovatif dengan menciptakan inovasi-inovasi baru mengenai campuran beton itu sendiri. Penambahan limbah serbuk kuningan sebagai bahan substitusi parsial pasir pada campuran beton bertujuan untuk mengetahui dampak terhadap nilai kuat tekan beton mutu K-225.Penelitian dimulai dengan rancangan pembuatan benda uji dengan variasipenambahan limbah serbuk kuningan pada campuran beton sebesar 0%, 10%, 20%, dan 30% dari berat kebutuhan agregat halus. Jumlah benda uji Masing-masing variasi dibuat 2 benda uji bentuk kubus 15x15x15 cm. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur beton 14 dan 28 hari.Perawatan benda uji dilakukan dengan cara perendaman pada air tawarselama 13 dan 27 hari kemudian di uji kuat tekan beton untuk mengetahui hasil yang didapat dari penambahan limbah serbuk kuningan pada campuran beton.Dari hasil penelitian menunjukkan nilai kuat tekan beton pada umur uji 14 hari (0%) 226 kg/cm2, (10%) 242 kg/cm2, (20%) 233 kg/cm2, (30%) 211 kg/cm2, dan pada umur uji 28 hari (0%) 250 kg/cm2, (10%) 276 kg/cm2, (20%) 267 kg/cm2, (30%) 259 kg/cm2. Nilai kuat tekan maksimum yang di dapat dari penambahan limbah kuningan pada campuran beton yaitu 10% sebesar 242 kg/cm2 pada umur beton 14 hari dan umur 28 hari sebesar 276 kg/cm2. Penambahan limbah serbuk kuningan terlalu banyak justru mengalami penurunan kuat tekan. Sehingga bisa disimpulkan penambahan limbah serbuk kuningan yang paling menguntungkan adalah 10% dari berat kebutuhan agregat halus.Kata kunci : Beton, Serbuk Kuningan, Kuat Tekan