z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Pemasaran Usahatani Cabai Merah Keriting dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga di Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang
Author(s) -
Yudhi Zuriah Wirya,
Endah Novitarini,
M. Fahrurozi
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal agrinika : jurnal agroteknologi dan agribisnis/jurnal agrinika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-2807
pISSN - 2579-3659
DOI - 10.30737/agrinika.v4i2.1056
Subject(s) - business , snowball sampling , agricultural science , marketing , mathematics , statistics , environmental science
The purpose of this study was to 1) identify the marketing channels, analyze marketing costs, marketing margins, and farmer's share of curly red chilies, and 2) calculate the magnitude of the income contribution of curly red chili farming to household income. This research was conducted in Sei Selincah Subdistrict, Kalidoni District, Palembang City in January 2020. The research method used was a survey. The sampling method was carried out purposively with a total sample of 20 farmers from 215 members of the curly red chili farmer population, while the sampling method of the marketing agencies used snowball sampling to marketing institutions in the research location. The results showed that there were 3 marketing channels of curly red chili in Sei Selincah Subdistrict, namely a) farmers-collecting merchants-consumers, b) farmer-wholesalers-retailers-consumers, and c) farmers-large collecting merchants-Lemabang markets-retailers-consumers. The costs of each marketing channel, respectively, was IDR570, IDR740, and IDR733 with a marketing margin of IDR5,000, IDR6,500, and IDR7,667. Farmer’s shares were consecutively 85.7 percent, 71.1 percent, and 58.8 percent. Furthermore, the contribution of income from curly red chili farming to household income of 89.6 percent was classified as a large criterion.Tujuan penelitian ini untuk 1) mengidentifikasi saluran pemasaran cabe merah keriting, menganalisis biaya pemasaran, margin pemasaran dan farmer’s share cabai merah kertiting, dan 2) menghitung besarnya kontribusi usahatani cabai merah keriting terhadap pendapatan keluarga. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang pada bulan Januari 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Metode penarikan contoh dilakukan secara sengaja dengan jumlah sampel sebanyak 20 petani contoh dari 215 anggota populasi petani cabai merah kerting, sedangkan metode pengambilan lembaga pemasaran menggunakan snowball sampling terhadap lembaga pemasaran di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 saluran pemasaran cabai merah keriting di Kelurahan Sei Selincah, yaitu a) petani -pedagang pengumpul-konsumen, b) petani-pedagang besar-pedagang pengecerkonsumen, c) petani-pedagang pengepul besar-pasar Lemabang-pedagang pengecerkonsumen. Biaya pemasaran masing-masing adalah Rp570, Rp740, dan Rp733 dengan margin pemasaran berturut-turut Rp5000, Rp6.500, dan Rp7.667. Farmer’s share secara berurutan adalah 85,7 persen, 71,1 persen, dan 58.8 persen. Selanjutnya kontribusi pendapatan usahatani cabai merah keriting terhadap pendapatan keluarga sebesar 89.6 persen tergolong kriteria besar.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here