
KEUNGGULAN RELATIF KAMBING PERSILANGAN BOER DAN KACANG
Author(s) -
Ratna Kumala Dewi,
Ir Wardoyo
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal ternak
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2086-5201
DOI - 10.30736/ternak.v9i1.26
Subject(s) - zoology , biology
Persilangan adalah salah satu metode peningkatan mutu genetik ternak untuk meningkatkan produktivitas ternak dalam waktu relatif singkat. Kambing Boer dipilih untuk meningkatkan produktifitas kambing Kacang karena kambing jenis ini memiliki proporsi badan yang bagus dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi genetik pejantan Boer berdasarkan performa hasil persilangannya dengan kambing Kacang di UPT Agriscience Technopark UNISLA. Materi yang digunakan adalah 8 jantan dan 11 betina kambing persilangan Boer dengan kambing Kacang. Variabel yang digunakan adalah bobot lahir dan bobot sapih. Data bobot lahir (BL) dan bobot sapih (BS) dianalisa dengan analisis ANOVA. Perbedaan mean dianalisa dengan Duncant Multiple Range Test. Bobot Lahir (BL) dari persilangan kambing Boer dan Kacang adalah 2,525 + 0,91 kg untuk jantan dan 2,16 + 0,56 kg untuk betina. Bobot Sapih (BS) adalah 10,67 + 4,57 kg untuk jantan dan 8,36 + 2,34 kg untuk betina