z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Pemberian Tepung Jangkrik (Gryllus sp) dalam Ransum Terhadap Konsumsi Pakan dan Pertambahan Bobot Badan pada Ayam Jawa Super
Author(s) -
Feri Susanto,
Nuril Badriyah,
Dyanovita Al-Kurnia
Publication year - 2020
Publication title -
international journal of animal science/animal science/international journal of animal science
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2746-5268
pISSN - 2722-9300
DOI - 10.30736/ijasc.v3i02.14
Subject(s) - zoology , biology
Penelitian ini dilakukan pada maret hingga april 2019. Pengambilan data dilakukan di Agri Science Tecknopark Universitas Islam Lamongan. Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat adakah pengaruh pemberian tepung jangkrik (grillus sp) dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan ayam jawa super. Penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan informasi dan pertimbangan tentang pembuatan pakan yang mengunakan tepung jangkrik. Materi menggunakan 60 ekor ayam jawa super yang tidak dibedakan jenis kelaminnya (unsex), dengan bobot awal rata-rata 37,5 gr/ekor. Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas 4 perlakuan dan 3 ulangan digunakan dalam penelitian ini. 4 perlakuan tersebut terdiri dari P0: 100% pakan komersil, P1: Pakan komersil 99% + 1% tepung jangkrik, P2: Pakan komersil 98% + 2% tepung jangkrik, P3: Pakan komersil 97% + 3% tepung jangkrik, setiap ulangan berisikan 5 ekor DOC ayam jawa super. Variable yang di amati ialah konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan ayam jawa super. Data dianalisis dengan mengunakan metode statistik Rancangan Acak Lengkap. Penimbangan bobot badan dilakukan tiap satu minggu sekali. Hasil sidik ragam memperlihatkan bahwa pengunaan tepung jangkrik dalam ransum pada taraf pemberian 3% tidak berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan ayam jawa super. Diketahui rerata pertambahan bobot badan ayam jawa super tertinggi adalah 234,30 g/ekor/minggu pada (P3) dengan 3% penambahan tepung jangkrik, dan diikuti dengan pakan kontrol tanpa penambahan tepung jangkrik (P0) dengan jumlah bobot badan sebesar 227,30 g/ekor/minggu. Selanjutnya di ikuti penambahan level 1% (P1) dengan jumlah bobot badan sebesar 220,70 g/ekor/minggu, lalu penambahan level 2% (P2) dengan jumlah bobot badan yang paling rendah sebesar 212,70 g/ekor/minggu.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here